Inspirasi
Cara untuk UMKM Memperluas Pangsa Pasar di Era Pandemi
Pandemi Covid-19 menghantam perekonomian di Tanah Air. Usaha dari retail, UMKM, hingga bisnis besar sekalipun terdampak oleh sejumlah usaha pengentasan pandemi karena Virus Corona tersebut.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat, 43 persen atau sekitar 5 juta pedagang pasar dari 12 juta total pedagang pasar tradisional di berbagai daerah gulung tikar akibat sepinya pembeli selama pandemi.
Sisanya sekitar 6,7 juta atau 57 persen pedagang pasar masih beroperasi, meski pendapatannya turun sekitar 70-90 persen dibanding sebelum pandemi.
“Penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia yang terjadi lebih dari 1 tahun ini, berdampak serius pada kondisi ekonomi masyarakat Indonesia, tak terkecuali pedagang pasar yang mempunyai subangsih utama dalam ketahanan ekonomi rakyat yang saat ini keadaannya sangat memprihatinkan dan nyaris kolaps,” kata Ketua Bidang Kajian Penelitan dan Pengembangan DPP IKAPPI, Badrussalam, dalam siaran tertulisnya beberapa waktu lalu.
Dampak yang Meluas
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, ada 1.033 restoran di Jabodetabek yang tutup permanen per Desember 2020. Sementara, lebih dari 400 restoran tutup sementara.
"Kalau restoran-restoran sih saya kira habis ya napasnya untuk bulan bulan Juli ini, sudah banyak yang sudah kolaps, gulung tikar banyak, bulan Juli ini sudah berat sekali. Ini kan kita sudah satu setengah tahun dan hampir 12 kali PSBB, PPKM, selalu sasaran tembaknya kan restoran sama mal tutup," ujar Wakil Ketua Umum PHRI Bidang Restoran Emil Arifin seperti dilansir Detikcom, Kamis 22 Juli 2021.
Pada 2020 lalu saja, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto mengungkapkan hampir 50 persen UMKM gulung tikar.
“UMKM adalah usaha yang paling terdampak sehingga berdasarkan survei ADB sebanyak 48,6 persen UMKM tutup sementara,” kata Suminta dalam acara BMT Summit 2020 seperti dilansir Tempo.
Peluang di Tengah Pandemi
Lalu, apakah masih mungkin menjalankan bisnis di era pandemi dan di tengah pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah?
Jawabannya, mungkin. Kuncinya, ada di kreativitas.
Salah satunya kreativitas dalam memperluas pangsa pasarmu BossQ. Bagaimana caranya?
Qasir punya tipsnya!
Tips Memperluas Pasar untuk UMKM
1. Menambah produk atau layanan baru
Melansir dari Infoentrepreneur.com, produk dan layanan baru adalah sumber kehidupan dari semua bisnis. Berinvestasi dalam pengembangan bukan pilihan, melainkan sesuatu hal harus dilakukan lantaran sangat penting untuk pertumbuhan dan keuntungan bisnis.
Namun, ada sejumlah hal yang dipertaruhkan saat mengembangkan produk atau layanan baru. Untuk meminimalkan risiko dan mengalokasikan investasi dan sumber daya dengan bijak, kamu harus mempertimbangkan sejumlah faktor:
- Apakah produk atau layanan baru kamu memenuhi spesifikasi pelanggan? Misalnya, pertimbangkan desainnya, kemudahan penggunaan dan manfaat.
- Seberapa layak produk baru tersebut? Bisakah Anda memenuhi persyaratan desain, sumber daya dan manufaktur?
- Apakah produk baru tersebut bisa memenuhi strategi yang diuraikan dalam rencana bisnis kamu?
Dalam merencanakan produk atau layanan baru, ada baiknya, kamu lakukan hal berikut ini Usahawan:
- Konsultasikan dengan anggota tim kamu tentang rencana pengembangan produk baru.
- Carilah pandangan pemasok dan rekan bisnis lainnya - keahlian spesialis mereka bisa sangat berharga.
- Gali lebih banyak ide di awal proyek - harganya relatif sedikit untuk menilai yang paling menjanjikan.
- Tak ada salahnya untuk bertanya kepada pelanggan kamu mengenai pikiran mereka soal produk baru yang akan kamu keluarkan.
- Cocokkan produk dan layanan untuk kebutuhan pasar.
- Produk dan layanan baru harus menawarkan manfaat yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
- Jangan lupakan, untuk melakukan riset pasar.
- Kamu juga harus memikirikan risiko saat meluncurkan produk baru tersebut.
2. Merekrut distributor, agen atau reseller di daerah lain
Salah satu cara untuk mengembangkan usaha kamu adalah merekrut distributor dari daerah lain.
Business Insider menyebut banyak wirausahawan beralih ke distributor (juga disebut sebagai grosir atau agen distribusi) untuk mendapatkan cakupan terluas bagi pemasaran produk mereka dengan biaya terendah. Distributor akan menjual produk atau layanan kamu ke saluran distribusi lainnya, seperti toko ritel.
Bahkan, mereka juga bisa langsung memasarkan dan menjual produk atau layanan kamu ke pelanggan target. Mereka bahkan dapat menambah nilai dengan menangani instalasi, layanan tindak lanjut, keluhan dan perbaikan.
Lalu, bagaimana cara merekrut distributor yang tepat?
- Cari referensi. Jangan percaya promosi penjualan distributor, yang mungkin menggiurkan, tapi hasilnya nol besar. Sebaliknya, tanyakan pengecer dan pembeli lain untuk merekomendasikan distributor favorit mereka.
- Lihatlah iklan distributor di jurnal perdagangan, dan kunjungi di pameran dagang. Atau kamu bisa menvcari tahu lewat penilaian jujur konsumen.
- Carilah distributor yang dapat menjual ke target pasar kamu.
- Kamu harus mengetahui bagaimana distributor menangani produk kamu, mungkin konsep rencana periklanan, bersama dengan salinan materi pemasaran, seperti brosur dan daftar harga juga bisa kamu bicarakan dengannya.
3. Riset ulang target pasar
Target pasar sering diabaikan, tetapi sangat penting. Canada Business Network menyebut target market mempunyai sifat selalu berubah. Oleh karena itu, riset harus dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan perubahan tersebut.
Strategi penjualan dan pemasaran yang efektif, secara radikal, lahir dari pemahaman yang mendalam tentang pelanggan. Kamu juga harus memahami pola pembelian pelanggan yang berkembang guna menyempurnakan strategi.
Jika targer pasar terdefinisi dengan baik, kamu bisa fokus mengejarnya dan memungkinkan semua timmu untuk bergerak bersama.
4. Gunakan digital marketing dan pemasaran online
Majunya teknologi saat ini, memungkinkanmu untuk melakukan pemasaran secara digital. Apa sih maksudnya?
Pemasaran digital atau online mengacu pada pemasaran yang disampaikan melalui saluran digital seperti mesin pencari, situs, media sosial, email, dan aplikasi seluler.
Hal ini terjadi akibat perubahan perilaku masyarakat terhadap hadirnya media sosial dan internet.
Digital marketing bisa membuatmu menjangkau konsumen yang lebih luas. Selain itu, digital marketing merupakan satu upaya membangun brand awareness (kesadaran merek) yang mendatangkan revenue (penjualan).
Salah satu kelebihan digital marketing, kamu bisa menggunakannya secara gratis melalui media sosial.
5. Memperluas jangkauan promosi
Jangkauan promosi adalah jumlah potensi pelanggan bisnis yang bisa kamu dapat melaui saluran pemasaran. Misalnya, ketika kamu menggunakan iklan di media sosial untuk memasarkan bisnis, jangkauan pemasaran kamu adalah jumlah orang yang akan melihat iklan.
Menurut CBinsights, pemasaran yang buruk menyebabkan kematian 14% dari startup. Memiliki jangkauan pelanggan yang buruk bisa menyebabkan kerugian dan kegagalan bisnis kamu. Jadi, kamu harus pintar-pintar dalam menjangkau pelanggan, termasuk dengan memperluas promosi.
6. Kerja sama dengan UMKM lokal
Untuk mengembangkan usaha kamu, kamu juga bisa bekerja sama dengan UMKM lokal. Alasannya, kolaborasi adalah alat yang ampuh untuk semua pemilik usaha kecil. Ini adalah koneksi yang kamu bentuk dengan orang lain.
Bentuk koneksi ini akan membantumu menumbuhkan bisnis ke level baru. Kamu juga bisa mendapatkan perspektif baru dan memicu kreativitas.
Perlu diketahui, smallbusiness.com menyebut, pengusaha sukses memiliki minat bersama dalam bertemu orang baru dan membangun daftar kontak dan kolega. Menjadi sukses dalam bisnis mengharuskan kamu secara konsisten membuat koneksi dan membentuk aliansi.
Baca juga:
-
Trik Psikologi Marketing yang Bisa Kamu Terapkan untuk Usahamu
-
10 Tips Membuat Iklan di Media Sosial Jadi Menarik, Cek di Sini!