Edukasi
Hal yang Perlu Kamu Tahu soal ROI dalam Dunia Bisnis
Sebagai orang yang masuk ke dalam dunia bisnis, pastinya perlu mengetahui istilah-istilah tren agar tidak salah kaprah dalam mengartikannya. Salah satu istilah yang perlu kalian ketahui dan mungkin pernah atau sering kalian dengar adalah ROI.
ROI ini konon merupakan aspek yang penting yang menentukan apakah bisnis kalian berhasil. Apalagi, jika kalian mempunyai investor yang mana membutuhkan perhitungan ROI sebagai indikator keberhasilan.
Apa itu ROI?
Nah sebelum membahas lebih lanjut mengenai ROI, ada baiknya kita menjabarkan apa sih ROI ini? ROI merupakan kependekan dari Return on Investment. Singkatnya, ROI ini adalah perhitungan laba bersih yang didapatkan dari nominal uang investasi yang ditanam.
Biasanya, ROI ini digunakan oleh para investor untuk mengecek keuntungan atau kerugian yang akan mereka dapat. Perusahaan juga bisa mengevaluasi penjualan untuk melihat, strategi mana yang berhasil dan tidak dalam meningkatkan pendapatan.
Perbedaan ROI dan IRR
Selain ROI, orang seringkali tertukar dengan IRR. IRR merupakan kependekan dari Internal Rate of Return. Perbedaan keduanya dapat terlihat dari tujuan perhitungannya. Kalau ROI digunakan untuk mengukur tingkat profit suatu perusahaan. Sedangkan IRR adalah estimasi tingkat diskonto dari arus kas di masa depan terhadap suatu investasi.
Manfaat ROI dalam suatu Bisnis
1. Mengukur efisiensi
ROI bisa membuat kita lebih cuan, dengan cara melihat kondisi perusahaan. Setelahnya, kita bisa mencari cara untuk efisiensi penggunaan modal, produksi, dan penjualan.
2. Mengecek Level Perusahaan
Ingin mengetahui perusahaan kita dengan kompetitor? Dengan ROI, kalian bisa melihat posisi apakah perusahaan kalian bagus atau tidak.
3. Mengukur Profit suatu Perusahaan
ROI mempermudah kita untuk menghitung modal dan biaya agar dapat dialokasikan ke berbagai produk yang akan kita hasilkan. Sehingga kita pun akan lebih mudah menghitung keuntungan dari penjualan produk-produk tersebut.
4. Memutuskan strategi atau Keputusan
Ketika kita melihat analisis dari ROI, kita jadi punya dasar untuk mengambil suatu keputusan. Selain itu, kalian juga bisa merencanakan strategi bisnis ke depannya usai menganalisis ROI ini.
5. Mengetahui kelemahan perusahaan dan melakukan evaluasi
Saat menggunakan ROI, kita dapat membandingkan perusahaan kita dengan perusahaan lain. Apakah berada di bawah rata-rata, atau di atas rata-rata. Selain itu, kita bisa menilai, apa yang menghambat perusahaan kita? Serta lain sebagainya.
Faktor yang Berpengaruh pada ROI
1. Turnover Operating Assets
Turnover Operating Assets adalah tingkat perputaran aktiva yang digunakan untuk operasional. Kecepatan perputaran operating assets dalam suatu periode tertentu inilah yang dapat mempengaruhi ROI.
2. Profit Margin
Hal yang selanjutnya yang mampu mempengaruhi ROI adalah profit margin. Profit margin ini merupakan besar keuntungan yang dihasilkan dari operasional. Biasanya dalam bentuk persentase dari jumlah penjualan bersih.
Kelebihan ROI
Kelebihan ROI yang paling utama adalah mampu meningkatkan efektivitas seluruh aspek. Dengan adanya perhitungan ROI, kalian bisa memprediksi profit, melihat celah kelemahan perusahaan untuk dicari solusinya, membuat strategi baru untuk bisnis ke depannya. Karena itulah ROI bisa digunakan untuk big decision yang akan kalian putuskan.
Kekurangan ROI
Berbeda dengan IRR, perhitungan ROI ini tidak bisa menentukan output dari investasi di masa depan. Selain itu, perhitungannya tidak kompleks, karena membutuhkan nilai cost of capital.
Cara Menghitung ROI
Rumus perhitungan ROI
ROI = (Total Penjualan - Investasi)/Investasi x 100%
Contoh kasus: Jika investasi awal dilakukan sebesar 20 juta dan sekarang nilainya adalah 30 juta. Maka kalian bisa menghitungnya seperti ini.
ROI = (30 juta - 20 juta) : 20 juta x 100%
Dari perhitungan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa persentase ROI untuk investasi ini sebesar 50%, yang mana menunjukan hasil yang positif.