Inspirasi
6 Drama Korea Ini Bakal Bikin Kamu Ingin Berbisnis
Drama Korea tak melulu soal percintaan. Banyak drama Korea yang mengangkat tema lain, seperti kriminalitas, psikopat, hingga persahabatan.
Ada juga drama Korea yang cerita tentang perjuangan membangun bisnis.
Perjuangan, suka dan duka membangun usaha, dikemas dengan lebih sederhana namun apik di sejumlah drama Korea. Ditambah dengan bumbu percintaan yang bikin kamu semakin penasaran.
Semua tahu, membangun sebuah bisnis, tidak lah semudah membalikkan telapak tangan. Ada kalanya usaha tak kunjung menunjukkan hasil hingga kamu putus asa. Namun, roda kehidupan selalu berputar bukan BossQ?
Nah, ada 6 drama Korea yang bisa memupuk semangatmu untuk berbisnis lho. Berikut keenam drama Korea pilihan Qasir yang bakal menjadi inspirasimu:
1. Itaewon Class (2020)
Itaewon Class menggambarkan kisah penuh harapan dari Park Saeroyi (Park Seo Joon), seorang mantan narapidana yang putus sekolah.
Melihat hidupnya berantakan dan dipandang sebelah mata oleh orang di sekitarnya, Park Saeroyi lalu berusaha untuk menggapai impiannya membangun franchise restoran terbaik di Korea.
Untuk mewujudkan impiannya, dia harus bersaing melawan Jangga Group, konglomerat milik keluarga yang dipimpin oleh CEO Jang Dae Hee (Yoo Jae Myung).
Park memulai perjalanan dengan stafnya Jo Yi Seo (Kim Dami), Ma Hyunyi (Lee Joo Young), dan Toni Kim (Chris Lyon).
Drama ini membuka mata orang Korea terhadap keragaman dan inklusivitas.
Drama Korea tersebut juga menyoroti sistem chaebol (konglomerat bisnis milik keluarga) brutal di Negeri Gingseng. Hal ini digambarkan oleh karakter putra CEO Jang Geun Won (Ahn Bo-hyun) sebagai penindas manja.
Tekad dan usaha selama 10 tahun, akhirnya Park Sae Roy mewujudkan impiannya.
Perjuangan Park Sae Roy dalam merintis restorannya dari nol ini bakal mendongkrak motivasimu untuk bangkit dari keterpurukan.
2. Start-Up (2020)
Start-Up menjadi salah satu seri yang mencuri perhatian pada akhir 2020. Setelah ditayangkan perdana, drama ini mendapat peringkat utama di Korea.
Drama yang dibintangi Suzy Bae dan Nam Joo Hyuk ini juga populer di negara-negara lain seperti Filipina, Vietnam dan Malaysia hingga Indonesia.
Drama ini mengisahkan tentang perjuangan Seo Dalmi (Suzy Bae) dan Nam Dosan (Nam Joo Hyuk) dalam mengembangkan perusahaan rintisan alias start up.
Mereka berjuang untuk memenangkan program inkubasi start up yang diselenggarakan oleh perusahaan Sandbox. Selama mengembangkan start up ini, mereka di bawah bimbingan Han Jipyeong (Kim Seon-ho).
Tapi tak afdol jika drama Korea tak diberi bumbu percintaan. Selama berjuang merintis usaha, mereka mengalami cinta segitiga. Penggemar drama itu pun sempat terbelah antara tim Dosan dan Jipyeong. Mereka menebak-nebak ke pelukan siapa Dalmi akan berlabuh.
Topik yang unik ini membuat Start-Up mendapat banyak perhatian di kalangan penggemar K-drama.
3. Best Chicken (2019)
Best Chicken memiliki jumlah episode sebanyak 12 episode. Drama Korea ini akan membawamu untuk menyelam lebih jauh soal bisnis ayam yang dibangun dari nol.
Ya, drama ini menceritakan tentang seorang pemuda yang berpikir ulang tentang jalan kariernya. Dia kemudian memilih untuk resign dari pekerjaan kantoran.
Pada akhirnya, dia memutuskan untuk membangun usahanya sendiri yakni restoran ayam.
Tak hanya menyugihkan pelajaran berharga tentang membangun sebuah usaha dari nol, drama Korea ini pun mendorongmu untuk keluar dari zona nyaman BossQ.
4. Strongest Deliveryman (2017)
Drama ini menceritakan seorang pemuda, Choi Gang Soo, yang mengawali karier sebagai pekerja paruh waktu sebagai pengantar makanan.
Hal ini membuatnya terinspirasi untuk membangun bisnis di bidang jasa kurir. Pada akhirnya, Choi Gang Soo pun mewujudkan mimpinya tersebut setelah bertemu dengan Lee Dan A.
Perjuangan yang dilaluinya tentu tidak mudah. Beragam hambatan mereka temui selama membangun bisnis tersebut.
Namun, dengan tekad bulat untuk menggapai impian, membuat keduanya berhasil mengejarnya. Drama yang dibintangi oleh Go Kyung Pyo, Chae Soo Bin, Kim Sun Ho, dan Go Won Hee itu, membuat kita sadar, tidak ada kata terlambat untuk meraih cita-cita BossQ.
5. The Golden Empire (2013)
Serial ini menceritakan Jang Tae Joo (Go Soo) sebagai tokoh utama. Jang Tae Joo adalah seorang pria tampan, cerdas, dan pekerja keras. Namun, miskin.
Ketika dewasa, dia ingin mengubah nasib hingga akhirnya dia masuk ke sebuah perusahaan milik keluarga chaebol.
Di sini, keberadaannya menjadi ancaman bagi salah satu putra pemilik perusahaan itu. Dia pun terlibat dalam perebutan kekuasaan.
Selain itu, drama ini menggambarkan situasi pada 1990 hingga 2010, di mana keluarga chaebol tersebut harus berjuang melawan krisis keuangan dan utang IMF.
Drama ini disajikan penuh dengan intrik. Juga usaha keras untuk tetap mempertahankan perusahaan keluarga yang telah dibangun.
6. Coffee Prince (2007)
Berbeda dengan drama Korea yang ada di artikel ini, Coffee Prince termasuk produk sinema ‘berumur’ karena dirilis pada 2007.
Menceritakan Choi Han Gyul (Gong Yoo) yang harus mengelola coffee shop atas perintah neneknya. Padahal, dia sendiri tak memiliki niatan untuk mengelola coffee shop. Dia pun tak tahu cara mengelola kedai kopi.
Drama komedi romantis ini juga menyuguhkan kisah cinta antara Choi Han Gyul dan Go Eun Chan yang merupakan pegawainya.
Cerita sederhana ini jadi pembelajaran bagi kamu yang sedang merintis kedai kopi kecil-kecilan.
Pelajaran yang Dipetik
Dari kelima drama Korea di atas, ada beberapa pelajaran berharga di dunia bisnis yang bisa kita petik. Apa saja itu? Mari kita kupas satu per satu:
1. Ambisi Saja Tidak Cukup
Ambisi haruslah dibarengi dengan usaha. Kalau kamu hanya berambisi dan tidak melakukan usaha maksimal, tentu bisnismu bakal jalan di tempat.
Kamu juga harus punya rencana atau strategi. Misal dalam membangun start up, perlu dipikirkan seperti apa model bisnis yang akan dijalankan. Apakah mengandalkan iklan seperti Facebook, subscription seperti Netflix atau gabungan keduanya seperti Spotify.
Berbisnis juga berarti membangun kerja sama dengan pihak lain. Oleh karena itu, attitude dan hubungan baik harus dijaga.
2. Pikirkan Cara Bertahan
Bagian tersulitnya adalah membuktikan ide baru tersebut menghasilkan keuntungan. Jika kamu ingin menyakinkan investor, maka rencana bisnismu harus mampu menunjukkan ide itu bakal mendatangkan keuntungan finansial.
Termasuk rencana jika bisnismu melewati masa-masa sulit. Siapkan juga dirimu untuk berada di masa sulit, sebab bisnis tak selalu berada di atas.
3. Pentingnya Mentor
Orang yang membangun usaha sendiri juga perlu mendapatkan ilmu mengenai bisnis. Bisa dari membaca buku atau mentor yang mengajarkan arti penting dalam bisnis, Meski informasi sudah dapat diakses secara luas, namun pengalaman dari mentor itulah yang sangat berharga.
4. Tim yang Solid
Tim solid akan membantumu cepat mencapai target. Bisnis pun bakal tetap maju. Namun, membangun tim yang solid tidak lah mudah.
Lifehack.org menyebut ada lima cara efektif untuk membangun tim yang sukses, yakni hindari prasangka pribadi, fasilitasi komunikasi tim, pahami psikologi tim, gunakan consensus tim dalam mengambil keputusan dan pemecahan masalah, dorong anggota untuk mendengarkan dan bertukar pikiran.
Satu hal lagi yang penting adalah kepercayaan. Jika tidak saling percaya, maka sulit untuk menyatukan visi dan tim agar bertahan di tengah situasi sulit.
5. Berani Ambil Keputusan
Penting bagi pemimpin atau pelaku bisnis untuk berani mengambil keputusan. Meski, keputusan yang diambil itu tak bisa menyenangkan semua orang.
Misal saja, ketika dihadapkan pada keterpurukan atau bisnismu tak kunjung menunjukkan progres yang signifikan. Ada godaan untuk banting setir mencoba model bisnis baru. Bisa juga terpikir untuk menjual “saham” ke orang lain karena situasi sulit.
Keputusan semacam ini harus diambil oleh pemilik perusahaan dan bantuan tim dengan kepala dingin. Setelah menjabarkan untung dan ruginya, kamu harus berani mengambil keputusan meski tak bisa menyenangkan semua orang.
Nah, kamu mau tonton drama Korea yang mana dulu, Usahawan?
Baca juga: