Inspirasi

7 Solusi Kedai Kopi di Masa Pandemi

13 Sep 2020, Ditulis oleh Fiona

7 Solusi Kedai Kopi di Masa Pandemi

Sejak imbauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), usaha kopi kian sepi pengunjung. Padahal sebelum pandemi, usaha kopi merupakan salah satu usaha kuliner yang dapat meraup untung. Pasalnya, mereka tidak dapat membuka kedainya dan hanya mengandalkan take away dan pesan antar. 

Ini terjadi karena banyak pengunjung yang enggan pergi ke luar rumah dan mengurangi aktivitas pertemuan dengan orang lain di luar rumah. Himbauan "Di Rumah Aja" ini ternyata nggak adil dari sisi pengusaha kopi. Daripada pemasukan tak seberapa dan menghadapi ancaman bangkrut, beberapa usaha kopi memutuskan untuk tutup sementara.

Lalu apa yang harus dilakukan agar usaha kopi tetap cuan di era 'New Normal' sekarang ini? Kalau ingin tahu, yuk simak 5 tips berikut ini!

Rekomendasi Solusi untuk Usaha Kopi di Masa Pandemi

1. Sediakan Delivery dan Take Away Service

Salah satu cara untuk memutus rantai virus Corona adalah dengan melakukan pembatasan sosial. Inilah yang membuat banyak pengunjung enggan untuk datang dan melakukan transaksi di tempat. Untungnya ini bukan halangan dan bisa membuat usaha kopi kamu tetap berjalan.

Salah satu solusi agar usaha kopi kamu tetap berjalan adalah membuka delivery dan take away service. Layanan ini dapat membuat pelanggan kamu tetap bisa merasakan cita rasa kopi dan menu andalan kamu lainnya meski mereka berada di rumah aja. Kedua layanan ini tentu bisa menjadi penolong buat kamu yang khawatir dengan keberlangsungan usaha kopi kamu.

Untuk memudahkan jualan online kamu, Qasir menyediakan fitur Premium dengan metode berlangganan bernama Website Usaha. Tidak sampai Rp200.000 per tahun, kamu sudah bisa memiliki website sendiri yang bisa menerima pesanan online dan langsung nyambung ke aplikasi Qasir kamu.

Langganan Website Usaha lewat akun Qasir kamu? Klik di sini.

Ingin tahu lebih banyak tentang cara menggunakan Website Usaha untuk jualan online? Baca aja di artikel bantuan dengan mengklik link ini.

2. Membuat Menu Baru Kopi Literan 

Buat kamu yang suka kerja di tempat tenang, kedai kopi memang salah satu tempat yang cocok. Alunan musiknya dan ambience yang ditawarkan tentu bisa meningkatkan semangat kerja. Namun apa daya, aturan PSBB di masa pandemi ini membuat beberapa pelanggan kedai kopi jadi nggak bisa merasakan duduk berlama-lama sambil menyeruput kopi sedikit demi sedikit di kedai kopi.

Nah peluang menyeruput kopi berjam-jam ini bisa kamu manfaatkan dengan menghadirkan kopi literan. Dari segi pelanggan,menu kopi literan ini ternyata menjadi solusi yang menguntungkan. Sebab pelanggan tak perlu berkali-kali beli, kopi literan pun mudah dibawa dan disimpan dalam kulkas. Ayo siapa nih dari kamu yang sudah membuka menu baru kopi literan?

3. Tingkatkan Kepercayaan dengan Kartu Pengecekan Tubuh

Bila dibayangkan sebagai pelanggan, kamu tentu waspada siapa orang yang menyiapkan makanan atau minuman kamu. Berapa suhu tubuhnya saat itu? Lalu apakah menu ini aman bila dikonsumsi? 

Yap sejak pandemi,kewaspadaan meningkat. Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa kok meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan membuat kartu pengecekan tubuh. Kartu ini bisa menjadi solusi kamu dalam memperoleh kepercayaan pelanggan. Setiap orang yang melakukan pengemasan akan mengisi nama lengkap dengan suhu tubuh serta diletakkan atau ditempel pada bungkus makanan. Bila kamu ingin terjadi interaksi dengan pelanggan kamu bisa menambahkan sedikit catatan kecil berisi ucapan terima kasih telah membeli atau sekadar pantun lucu yang menyenangkan hati.

4. Tetap Mengisi Konten Digital di Masa Pandemi

Meskipun usaha kopi nggak terlalu cuan seperti sebelum masa pademi, konten digital yang kamu buat dari awal jangan sampai ditinggalkan begitu saja. Sebab konten digital adalah salah satu cara untuk membangun komunikasi kamu dan pelanggan. 

Selain menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, konten digital marketing juga bisa menjadi solusi untuk membangun brand image dan brand awareness. Buatlah konten yang positif, edukatif, dan solutif.

Selain berisi konten promosi, kamu bisa kok memulainya dengan menceritakan bagaimana usaha kopi kamu dibentuk, pemilihan biji kopi, proses membuat kopi, protokol yang diterapkan, bahkan mengenal barista-barista yang terlibat di dalam kedai kopi kamu. Seru kan? Kalau konten digital kamu sempat berhenti, yuk ini saatnya buat kamu mulai lagi!

5. Memberlakukan Protokol Kesehatan

Saat masa PSBB sudah berganti menjadi “New Normal”, inilah saat yang tepat bagi kamu untuk mulai beranikan diri buka usaha kembali. Sayangnya untuk membuka kedai kopi di masa pandemi kamu harus mengikuti aturan “New Normal”, yaitu memberlakukan protokol kesehatan kepada pelanggan yang datang.

Ada berbagai macam protokol kesehatan yang perlu kamu ikuti untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di area kedai kopi, antara lain membuat satu bak cuci tangan atau menerapkan penggunaan hand sanitizer sebelum masuk ke area kedai kopi. Kemudian kamu juga perlu membuat aturan wajib pengecekan suhu tubuh. Pelanggan yang memiliki suhu tubuh di atas 37° maka dilarang masuk. Selain itu, kamu juga perlu menempelkan larangan masuk bagi pelanggan yang masuk tanpa menggunakan masker wajah.

Tak hanya meminta dari segi pelanggan, kamu pun sebagai pengusaha juga perlu melakukan pembatasan meja dan kursi, kemudian menerapkan pembayaran non-tunai yang bisa dibantu oleh Qasir dan berbagai penyedia layanan cashless lainnnya. Kemudian tak lupa meningkatkan kehigienisan meja dan kursi setiap ganti pengunjung.

Sementara untuk meningkatkan keamanan kemasan take away kamu. Kamu bisa membungkus makanan dengan strap tempel yang unik. Sementara itu beri juga bungkusan berlapis untuk makanan dan minuman yang menggunakan layanan antar. 

Percayalah protokol kesehatan ini tentu nggak semata-mata menyusahkan kamu, namun untuk kepentingan bersama. Yuk mulai jaga kesehatan kamu dan pelanggan!

Baca juga:

6. Jaga Jarak Aman

Menjaga jarak aman tak sepenuhnya ada di jalan tol. Untuk meminimalisir penularan COVID-19, kamu juga perlu melakukan aturan jaga jarak aman ketika berada di kedai kopi kamu. 

Aturan jaga jarak aman ini bisa diberlakukan saat pelanggan antri membayar di kasir. Cukup berikan jarak setengah bahkan satu meter pada setiap pelanggan yang datang dengan garis lakban. Selain menjaga jarak aman di kasir, kamu juga perlu melakukannya di beberapa kursi yang terletak di kedai kopi kamu. Misalnya dengan meminimalisir tempat duduk, membatasi jumlah pelanggan yang masuk, dan menetapkan tempat duduk. Misalnya dari meja berisi empat (4) kursi, kamu hanya bisa mengisinya dengan dua (2) pelanggan saja. Ini tentu erat kaitannya dengan himbauan pemerintah yang meminta masyarakat untuk tidak berkerumun atau berdekatan.

7. Mencatat Data Pelanggan

Sebelum pelanggan masuk, mereka akan diminta untuk mengisi daftar diri. Formulir ini bertujuan agar pelanggan diinfokan mengenai perkembangan bila terjadi sesuatu pada kedai kopi tersebut. Misalnya ada yang mengidap COVID-19 sepulang dari kedai kopi kamu.

Formulirnya cukup sederhana, hanya berisi nama; nomor telepon, dan alamat saja. Sehingga bila terjadi sesuatu, kamu tentu akan langsung diberitahukan saat itu juga. 

Kamu bisa kok melakukan pendataan pelanggan dengan mudah kalau pakai aplikasi Qasir. Simak caranya di artikel tentang fitur Pelanggan di aplikasi Qasir. Jika kamu belum download aplikasi Qasir, download sekarang juga GRATIS dari hape Android kamu.

Yup itu dia 7 solusi ideal yang  bisa kamu manfaatkan di dalam usaha kedai kopi kamu! Meski berat, yuk sama-sama ubah pola pikir dan mulai bergerak melawan COVID-19. Dari ketujuh solusi ini, mana nih yang sudah kamu berlakukan di usaha kedai kopi kamu? 

Bila kamu belum menerapkannya, yuk mulai terapkan dari sekarang! Jangan lupa untuk selalu menggunakan Qasir sebagai aplikasi yang dapat memudahkan kamu dalam bertransaksi dan mengelola keuangan usaha kamu. Selamat mecoba!

#Qasir

 

 

Share artikel ini