Inspirasi

Agar Usaha Grosir CUAN Meski dengan Margin Kecil

22 Oct 2020, Ditulis oleh Fiona

Agar Usaha Grosir CUAN Meski dengan Margin Kecil

Mau usaha dengan modal kecil tapi untung besar? Usaha grosir bisa jadi solusi kamu nih, Usahawan!

Usaha grosir atau wholesaler merupakan usaha distribusi barang dengan cara membeli produk dalam jumlah besar kepada perusahaan penyedia. Barang tersebut kemudian dipilih menjadi kemasan kecil lalu didistribusikan kembali kepada usahawan, industri, kantor, dan semacamnya. 

Lalu apa bedanya usaha wholesaler dengan distributor? Bedanya ada di wholesaler membeli produk atas modal sendiri dan memasarkannya kembali sesuai inisiatif sendiri. Artinya, wholesaler tidak terkait kesepakatan dengan pihak manapun. Sedangkan distributor harus menaati aturan yang sudah disepakati dengan pihak produsen.

Usaha grosir juga bisa dijalankan siapa pun tanpa ada batasan. Semua orang, baik perorangan maupun lembaga usaha juga bisa kok menjalankan usaha grosir ini. Sebab, titik utama grosir adalah mampu melakukan kegiatan jual dan beli barang dalam jumlah relatif besar. Umumnya, untuk usaha ini kamu harus berhubungan langsung dengan produsennya. Karena itu, riset dan memilih produsen terbaik sebelum memulai usaha tentu sangat diperlukan.

Pasti penasaran nih usaha apa saja yang bisa menggunakan teknik grosir?

Ada beragam usaha grosir yang bisa kamu lakukan, dari mulai usaha grosir sembako, baju murah, snack, jajan anak sekolah, hingga minuman ringan kemasan. Dari berbagai macam usaha grosir ini, perlu kamu ketahui nih kalau margin yang didapat dari setiap penjualan produk itu kecil. Meskipun begitu, kamu tetap bisa mendapatkan banyak manfaat kok, BossQ. 

Gimana caranya?

Pertama, manfaat yang bisa kamu dapatkan adalah kamu bisa menentukan variasi produk, menyalurkan barang dengan lebih cepat, membeli partai dengan harga lebih murah lalu dijual kembali dengan harga lebih mahal. Kamu juga lebih cepat memiliki informasi terkait produk. Ini bisa dijadikan dasar promosi kepada konsumen. Supaya lebih CUAN, kamu bisa lho cek ulasan artikel Qasir di dalam artikel 6 Alasan Belanja Stok Secara Grosir Jauh Lebih Menguntungkan.

Selain manfaat atau kelebihannya, usaha grosir juga memiliki kekurangan. Yap, sebelum memutuskan untuk usaha grosir, kamu perlu tahu dulu nih kekurangannya. Pertama, kamu harus beli satu jenis barang dengan kuantiti yang banyak. Ini tentu saja beresiko, jika kamu tidak mampu menjual kembali barang ini sampai habis. Pembelian dengan partai besar memang menjadi syarat yang diajukan produsen atau distributor resmi, dengan tujuan agar barang cepat keluar dari gudang dan bisa dipasarkan secara luas. Sedangkan dari sisi kamu sebagai penjual kembali, pembelian dalam jumlah besar dilakukan agar kamu bisa mendapatkan harga lebih murah.

Ingat, kamu tentu juga harus pintar meneliti kualitas produk yang kamu jual. Selain itu, kamu juga harus benar-benar menemukan distributor yang bertanggung jawab. 

Bila kamu sudah memperhitungkan kelebihan dan kekurangannya di atas, sekarang saatnya kamu tahu mengapa usaha grosir lebih menguntungkan meskipun marginnya kecil? Yuk kita bahas satu per satu, BossQ.

Alasan Usaha Grosir Lebih Cuan Meski Margin Kecil

1. Harga grosir lebih murah

Memilih usaha jenis grosir tentu kamu akan bikin kamu mendapatkan keuntungan harga lebih murah. Harga grosir merupakan tarif yang dikenakan oleh pedagang grosir untuk sekelompok produk. Pengelompokan produk ini tentu akan menghabiskan sejumlah uang. Namun coba deh kalau kamu rinci lagi produk kamu dan memberikan harganya per unit, maka nggak heran kalau ternyata harga eceran yang kamu dapatkan bisa lebih murah. 

Jumlah volume barang yang lebih besar juga memiliki pengaruh akan murahnya harga grosir. Hal ini tentu bisa membuat usahawan grosir memiliki keuntungan sendiri.

2. Bebas tentukan margin

Yup, usahawan grosir terbilang cukup cuan karena kamu bisa menentukan keuntungan wholesale dari margin pembelian. Kamu bahkan bisa mendapatkan profit yang nggak jauh berbeda dengan distributor dan pedagang kecil/pengecer. Yang terpenting, ingat untuk memasarkan produk kamu seluas-luasnya. Semain banyak jumlah pembeli semakin bagus, ketimbang hanya volume pembelian saja. Ini yang dinamakan faktor kali. Bukan faktor tambah.

Perlu kamu ketahui juga nih, BossQ. Kalkulasi keuntungan pedagang grosir juga beragam. Ini disesuaikan lagi dengan jumlah produk dan jenis produk yang ingin kamu beli. Selain itu, markup inilah yang bisa menentukan seberapa besar keuntungan yang ingin kamu dapatkan.

Idealnya, untuk menentukan profit, kamu perlu menentukan beberapa faktor antara lain target penjualan, biaya operasional, dan target pengembangan usahamu. Margin keuntungan yang bisa kamu dapatkan adalah hasil dari pertamabahan harga beli dan margin keuntungan yang ingin kamu capai. 

3. Akses produk langsung

Selain dari segi cuan, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lain ketika memilih grosir. Sebab dengan memilih usaha grosir, kamu bisa mengakses berbagai macam produk langsung dari supplier besar atau produsennya. Dengan begitu, kamu bisa mengakses informasi tentang produknya langsung.

Ini tentu merupakan tantangan tersendiri untuk kamu. Karena networking yang berjalan itu tidak hanya antara kamu sebagai usahawan dengan konsumen, tetapi jaringan yang lebih luas lagi, sekelas mancanegara misalnya.

4. Bantu upgrade pedagang kecil

Selain meningkatkan cuan dari dagangan grosir sendiri, melalui usaha wholesaler atau grosir kamu juga bisa membantu pedagang-pedagang kecil lainnya lho untuk ikut sukses bersama kamu lho. Jadi, selain kamu bisa memperkaya diri, social impact kamu juga masih terjalin nih, BossQ! Keren banget!

Gimana nih Usahawan, semakin tertarik kan jadi pedagang grosiran? Supaya kamu semakin penasaran dan tertarik untuk memulainya, yuk langsung saja cari tahu bagaimana cara memulainya di bawah ini!

Strategi Memulai Usaha Grosir untuk Pemula

Ingin memulai buka usaha grosir di rumah? Kamu bisa langsung memulainya nih. Sebelum memulainya, ketahui dulu strategi memulai usaha grosir yang jitu untuk pemula. Cek di bawah ini yuk!

1. Survei harga pasar
 

Sebelum memulai usaha grosir, kamu perlu tahu dulu harga pasar dari produk yang ingin kamu jual. Jangan sampai salah menentukan harga deh. Salah menentukan harga  pasar bisa membuat pelanggan cek toko sebelah dan tidak kembali lagi karena kamu memberikan harga terlalu mahal.

Nggak ada salahnya juga lho menjual barang lebih murah dibandingkan  kompetitor. Namun pastikan harganya tetap masuk di akal ya. Jangan sampai deh kamu menanggung rugi karena salah menetapkan harga.


2. Maksimalkan varian produk

Varian produk di toko kamu belum lengkap? Yuk coba segera lengkapi. Karena semakin lengkap produk grosir yang kamu jual, maka makin banyak pula pelanggan usaha grosir kamu.
Agar varian kamu lebih beragam, cobalah lebih sering survei beberapa produk dari toko lain. Selanjutnya tambah juga varian bila ada masukan dari pelanggan. Menjadikan toko grosir sebagai one stop shopping tentu membuat pelanggan kamu enggan beranjak dari toko grosir kamu untuk mencari yang lain.

3. Layani pelanggan dengan baik


Sudah mendapatkan pelanggan? Saatnya berikan pelayanan terbaik untuk mereka. Pastikan kamu memberikan senyum ikhlas pada pelanggan. Jangan sampai deh chat kamu dengan pelanggan tersebar sampai ke media sosial karena kamu terlalu ketus menangani chat dengan mereka. 

Jika kamu melayani mereka via online, pastikan kamu merespon pertanyaan pelanggan dengan cepat dan selalu siaga menjawab pertanyaan. Memberikan emoticon di akhir chat mungkin bisa jadi solusi chat ramahmu.

4. Diskon untuk pelanggan setia

Produk grosir sudah pasti murah. Bagaimana kalau barang murah dikasih diskon. Hmmm… seru banget kan? Strategi memberikan diskon ternyata juga bisa kamu lakukan lho, BossQ. Strategi ini tentu bisa meningkatkan penjualan.

Berapa banyak sih diskon yang bisa kamu berikan? Kamu bisa memberikan diskon 10%-20% sudah cukup untuk mendatangkan konsumen ke toko grosir kamu.

5. Tambahkan fitur layanan antar

Bila kamu menjalankan toko grosir online, menambahkan fitur layanan antar pada usahamu ternyata cukup membantu lho, BossQ. Layanan ini tentu bisa mempermudah pelanggan dalam memesan barang dan bisa kamu dapatkan di rumah. 

Tidak punya kendaraan untuk memberikan layanan antar dekat toko? Kamu bisa juga lho ajukan kerjasama dengan layanan pesan antar online. Dengan adanya layanan ini, tentu usahamu bisa semakin cuan deh!

Nah, itu dia BossQ alasan yang bisa kamu dapatkan bila mendirikan toko grosir. Selain keuntungan itu, Qasir juga sudah berikan trik yang bisa kamu lakukan untuk memulai usaha grosir dan meningkatkan cuan lebih maksimal. Sekarang saatnya kamu yang menentukan nih, BossQ! Kapan kamu mau mulai mendirikannya!

Bila sudah dibuat, jangan lupa unduh juga aplikasi Qasir ya BossQ. Dengan download aplikasi ini, aktivitas mencatat stok kamu pun bisa lebih mudah. Selain itu, kamu juga bisa mengelola diskon dengan aplikasi ini lho. Masih mau download aplikasi lain? Nggak dong! Yuk langsung klik di sini untuk download aplikasinya!

#Qasir

Baca juga:

 

Share artikel ini