Inspirasi
Cara Meningkatkan Omzet Toko Kelontong Secara Cepat dan Signifikan
Banyak yang merasa memiliki warung kelontong agak susah untuk menaikkan omzet, karena pelanggannya itu-itu saja. Padahal, semua usaha itu sangat bisa berkembang dan meningkat omzetnya. Yang dibutuhkan, tentu saja strategi. Nggak perlu susah-susah, sedikit saja effort tambahan dalam kamu mengelola toko kelontong kamu, kamu akan bisa kok menaikkan omzet toko kelontong kamu secara signifikan. Begini caranya:
1. Melakukan riset dan menentukan harga pasti
Saat kamu sudah memiliki beberapa pelanggan tetap, jangan langsung terlena dan nyaman dengan beberapa pelanggan tetap yang kamu miliki. Kamu perlu meningkatkan lagi jumlah pelanggan dengan melakukan riset pasar. Analisis berapa harga jual yang ditawarkan kompetitormu untuk menggaet pelanggan baru.
2. Maksimalkan stok barang yang paling dibutuhkan oleh pembeli
shutterstock.com/pascalis pw
Memperbanyak variasi produk dan jadi toko serba ada memang baik, tapi jika kamu tidak memaksimalkan barang yang paling dibutuhkan pembeli, nanti malah membuat pelangganmu pergi ke tempat lain. Ruginya lagi, akan banyak stok barang tidak laku yang menumpuk. Untuk itu, kamu harus punya catatan barang terlaku di warung kamu. Kalau pakai POS Qasir, catatan seperti ini akan mudah kamu dapatkan. Informasi 10 produk terlaku akan bisa kamu dapatkan secara real time.
3. Perhatikan juga pelayanan
Nggak bisa dipungkiri jika pembeli akan senang saat berbelanja di sebuah toko yang memiliki pelayanan ramah. Perlu kamu tahu, jika pelayanan yang baik maka pembeli akan melirik. Nah, kamu bisa berperilaku ramah kepada pembelimu. Nggak perlu heboh dan berlebihan, kamu cukup berperilaku ramah saja saat pembeli datang.
4. Cari agen dengan kualitas barang yang baik
Ketika kamu mencari agen barang untuk kebutuhan toko kelontongmu, usahakan untuk mencari agen yang memiliki kualitas barang yang baik. Kamu bisa melihat bagaimana kondisi barang yang dijual, apakah kemasannya pudar dan berbeda, atau bersih. Selain itu, lihatkah tanggal kadarluwarsa yang tercantum pada produknya. Carilah barang yang baru diproduksi agar pembeli merasa jika kamu juga mengutamakan kualitas barang yang kamu jual.
Belanja di Miqro, kamu nggak akan kecewa dengan produk maupun harganya.
5. Promosi
Nggak perlu sering-sering kok, etahun sekali saja pun sudah cukup. Kamu bisa membuat diskon akhir tahun atau saat lebaran.
6. Jasa antar jemput barang
Tentu kamu akan sering menemui pelanggan yang amat sibuk sehingga nggak sempat untuk berbelanja sendiri ke toko kelontongmu. Untuk itu, kamu bisa membuat layanan antar jemput barang. Selain berguna untuk menjaga loyalty pelanggan, dengan memiliki layanan antar jemput, kamu juga memiliki pemasukan tambahan dari jasa antar jemput itu sendiri. Beberapa barang yang bisa kamu antar misalnya galon air mineral serta tabung gas.
Itulah enam cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan omzet toko kelontongmu. Jadi jangan pernah lagi berfikir kalau usaha kelontong itu sulit meningkatkan omzet. Selalu ada banyak cara untuk membuat usahamu dapat berkembang dan maju, selama kamu memiliki keinginan dan fokus menjalaninya.
Semangat untuk mencobanya ya!