Inspirasi
Kenali 5 Hal yang Menjadi Tantangan Pelaku Usaha di Era Digital
Kita patut merasa beruntung karena bisa menikmati hidup di era serba digital. Era di mana bisnis memiliki peluang besar untuk dapat dikenal lebih banyak orang dengan jangkauan yang lebih luas. Tapi, peluang selalu datang dengan tantangan. YuQ, simak artikelnya sampai habis, BossQ!
1. Persaingan yang Sangat Bebas
Segala kemudahan yang disuguhkan era digital tentu mengundang ketertarikan orang lain untuk membuat sebuah bisnis. Makanya, jangan heran kalau kamu menemukan berbagai macam jenis usaha yang mungkin mirip dengan milikmu. Inilah tantanganmu yang paling utama.
Nah, kalau sudah begini, kamu nggak perlu gusar atau kecewa ya. Solusinya, mulailah mencari cara agar bisnismu tetap yang nomor satu. Yap, kamu bisa mulai dengan mencari inovasi-inovasi baru yang akan membuat bisnismu terlihat dan tidak tenggelam.
2. Teknologi Digital Bergerak Terlalu Cepat
Teknologi digital sekarang ini sudah merambah di setiap lini kehidupan, bahkan sampai yang terkecil. Kabar baiknya, dengan teknologi digital, kamu bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya. Bahkan, teknologi digital bisa membuat pendapatanmu naik cukup signifikan. Kabar buruknya, banyak bisnis yang malah nggak bisa mengikuti perkembangan teknologi digital berakhir dengan gulung tikar. Penyebab terbesarnya karena kurangnya pengetahuan dan tidak adaptatif dalam menghadapi era digital.
Jangan takut, kamu pasti bisa bertahan kok. Yang terpenting kamu mau membuka diri untuk belajar dan beradaptasi. Cari guru atau kelas digital yang cocok dengan usahamu. Sambil belajar, kamu juga bisa mulai dengan membuat strategi mengenai bisnis dan cara promosimu. Karena memang beberapa jenis bisnis nggak bisa diubah sesuai dengan teknologi terbaru. Meski begitu promosi atau pemasaranmu tetap bisa mengikuti zaman dan teknologi terkini.
Baca juga https://www.qasir.id/tips/pentingnya-meningkatkan-brand-awareness-bagi-usaha-kamu
3. Masalah Sumber Daya Manusia
Bukan cuma kamu sebagai pemilik usaha yang harus mampu mengikuti perkembangan bisnis. Karyawan kamu juga perlu. Walau kelihatannya sepele, ini juga menjadi tantangan besar bagi para pebisnis lho. Biasanya para pebisnis terlalu fokus mengikuti perkembangan teknologi yang ada sehingga lupa dengan kualitas para pegawainya. Saat ini masih banyak ditemui orang yang masih asing terhadap teknologi. Jadi, kamu harus mengadakan pelatihan mengenai teknologi juga untuk karyawanmu ya.
4. Perubahan Minat Pelanggan
Perkembangan digital nggak cuma berdampak bagi para pebisnis aja lho, tapi juga bagi pelanggan. Mereka jadi cepat berubah keinginan, minat, selera, bahkan kebutuhannya. Biasanya sih, mereka akan mengikuti perkembangan zaman seperti melihat apa yang sedang booming dan tren akhir-akhir ini. Perubahaan ini sudah bisa kita saksikan belakangan ini. Jadi, kamu harus siap-siap jika ada perubahan minat pelangganmu. Jadi gimana caranya biar kamu tetap maju? Yap, lagi-lagi dengan membuat inovasi yang bikin pelanggan nggak pindah ke lain hati.
5. Banyak Bisnis Mulai Kehilangan Jati Dirinya
Beberapa jenis bisnis jaya di era konvensional, namun loyo dan tidak bertahan di era digital. Kenyataan ini akhirnya banyak disaksikan pelaku usaha lain yang memiliki permasalahan yang sama. Akhirnya si pelaku usaha mati-matian beradaptasi dengan era digital, dengan membuat terobosan-terobosan yang sifatnya kekinian.
Tidak salah, tapi hati-hati, pikiran seperti itu bisa membuat bisnismu jadi nggak punya jati diri. Jika harus ada penyesuaian, mulailah dengan strategi marketing atau kemasannya dulu. Agar bisnismu tidak melenceng terlalu jauh dari pondasi awalnya.
Untuk selanjutnya, kamu bisa mencari bantuan dari ahli di dunia digital, bagaimana menyinkronkan bisnismu dengan perkembangan digital. Lalu, kuatkan terus dengan promosi. Semakin bisnismu dikenal banyak orang, maka semakin banyak juga peluang bisnismu untuk bisa bertahan dan tidak tenggelam.
Baca juga: https://www.qasir.id/tips/strategi-menentukan-promo-yang-efektif-untuk-pengusaha-kopi
BossQ, Pada dasarnya, tantangan merupakan hal yang sangat wajar dialami oleh semua pengusaha, hanya saja jalan pikiran mereka yang menentukan apakah tantangan akan menjadi peluang atau tantangan akan menjadi bencana. Bagaimana menurut BossQ?