Inspirasi
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Pinjam Uang untuk Bisnis
Dalam berbisnis, pasti akan ada kalanya kita perlu modal tambahan ekspansi usaha. Jika tabunganmu cukup, mungkin ini nggak akan jadi masalah. Tapi, bagaimana jika tabunganmu sudah dikuras habis jadi modal awal saat membangun usaha? Mau nggak mau deh, jalan lain untuk dapat modal adalah melalui pinjaman.
Pinjaman bisa bermacam-macam bentuknya. Bisa bentuk uang atau barang penunjang usaha. Bisa dengan agunan maupun tidak. Bisa meminjam dari bank ataupun fintech. Bisa berupa pinjaman syariah ataupun konvensional. Sebelum memutuskan mengajukan pinjaman, pastikan kamu baca dulu artikel berikut.
1. Ketahui skala bisnismu
Ya. Hal yang harus kamu lakukan pertama kalinya adalah mengetahui skala bisnismu. Apakah usahamu berskala kecil atau besar. Cara yang bisa kamu ukur adalah dengan mengetahui siapa segmentasi pasarmu. Bisa juga dengan mencatat behaviour atau kebiasaan belanja dan penjualan kamu. Di sinilah gunanya pencatatan transaksi. Kalau kamu masih bingung gimana mulainya, coba aja pakai aplikasi POS Qasir. Bisa kamu klik di sini link-nya bit.ly/Download_Qasir. Selain mudah dan fiturnya lengkap, aplikasi Qasir juga gratis. Jadi kamu bisa memangkas biaya operasional secara signifikan.
2. Buat konsep usaha yang unik dan menjanjikan
Shutterstock.com/kantver
Ketika kamu mengenalkan usahamu kepada orang-orang yang akan meminjamkan modal, mereka akan menanyakan seberapa unik dan menjanjikannya bisnismu. Konsep yang menarik akan membuat bisnismu lebih diprioritaskan. Selain bisa menghasilkan keuntungan yang besar, usaha yang memiliki konsep idealis dan bisa banyak memberi impact sangat diminati belakangan ini.
3. Cari pinjaman dengan bunga yang paling murah
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah benchmark antara pemberi modal yang satu dengan pemberi modal yang lainnya. Misalnya saja bunga pinjaman dari masing-masing pemberi modal. Setelah melakukan riset dan benchmark, maka kamu akan melihat peminjam mana yang memiliki bunga paling rendah. Pertimbangkan juga hal lainnya seperti tenor, syariah atau konvensional, dan jaminan apa yang diminta. Kalau kamu merasa ini semua membingungkan, kamu bisa minta bantuan orang lain. Jika kamu adalah user Qasir, kamu bisa berkonsultasi dengan tim Qasir untuk mendapatkan pinjaman syariah dari beberapa fintech yang terdaftar di OJK, lho. Syaratnya juga mudah, kalau sudah tiga kali belanja, kamu auto terdaftar jadi merchant yang bisa melakukan pinjaman. Asyik kan? Untuk ajukan pinjaman di Qasir, kamu hanya perlu klik link ini https://formpembayarantempo.typeform.com/to/KKN54f.
4. Gandeng mitra bisnis
Ini bukan berarti kamu nggak boleh berbisnis sendiri ya, tapi ini merupakan strategi memperkuat “trust” para debitur dan investor, agar mereka merasa bisnismu memiliki masa depan yang cerah. Apalagi jika kamu sudah berpartner dengan lembaga atau pihak yang sudah punya nama.
5. Gunakan pinjaman sesuai kebutuhan
shutterstock.com/wutzkoh
Ketika mengajukan pinjaman modal, kamu harus memperhitungkan dengan sangat cermat. Jangan sampai kamu memasukkan biaya-biaya yang tidak terlalu penting dan malah lupa memasukkan modal yang dianggap penting. Bahaya kalau kamu nggak bisa mengembalikan pinjaman karena meminjam melebihi kemampuanmu.
Yang harus diperhatikan juga, jangan pernah pakai pinjaman modal kamu untuk kebutuhan di luar usaha ya. Jangan sampai, kamu sudah di tengah jalan, modal yang kamu butuhkan sudah habis tapi usahamu tidak bisa berkembang.
Nah, itulah lima kiat-kiat meminjam modal untuk usaha. Ingat untuk tidak pernah berhenti berusaha ya, walau dengan keterbatasan modal!