Inspirasi

Pilihan Paling Mudah dalam Lautan Aplikasi Kasir Digital

23 Apr 2019, Ditulis oleh Kezia Sabrina

Pilihan Paling Mudah dalam Lautan Aplikasi Kasir Digital

Teknologi adalah suatu bagian yang melekat dengan dunia masa kini. Untuk sebagian dari kita, berbagai kemajuan teknologi yang kian mempengaruhi kehidupan ini bukanlah hal yang asing, bahkan terkadang keberadaannya menjadi sahabat terdekat yang mengisi keseharian kita. Meski begitu, bagaimana dengan sebagian yang lain? Yuk, kita telaah secara perlahan.

Isu perbedaan generasi seringkali terkait dengan fenomena perkembangan teknologi. Hidup di zaman yang berbeda menyebabkan adanya kesenjangan pemahaman serta perbedaan cara hidup yang cukup kontras antara generasi yang berbeda pula. Generasi Y, atau generasi milenial, dikenal sangat dekat dengan pemanfaatan teknologi. Kehidupan mereka yang lahir di sekitar tahun 1981 hingga tahun 1996 dipenuhi dengan kehadiran teknologi yang berubah wujud dengan pesat, tepatnya dari teknologi analog ke digital. Dengan teknologi yang kian canggih dari masa ke masa, cara hidup mereka pun dituntut untuk mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah pula. Generasi setelahnya, seperti generasi Z dan generasi alfa, lahir saat teknologi sedang berkembang pesat, sehingga tentu akan jauh lebih akrab dengan teknologi digital.

Bagaimana dengan generasi sebelumnya? Generasi X, atau mereka yang lahir di antara tahun 1965 sampai dengan 1980, memiliki karakteristik yang berbeda dalam menggunakan teknologi. Sama juga halnya dengan sebagian kecil generasi sebelumnya yang masih bekerja secara aktif. Meskipun merasakan pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi, mereka cenderung memilih untuk mempertahankan beberapa kebiasaan lama yang lebih konvensional. Jarang bersentuhan dengan teknologi ketika beranjak dewasa, generasi ini terbilang sedikit ragu dan lambat untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Apakah salah untuk bertahan dengan cara lama? Tentu tidak. Gaya hidup generasi yang tidak ketergantungan terhadap teknologi menghasilkan kebiasaan yang juga baik, seperti pengambilan keputusan yang matang, perencanaan sejumlah aspek hidup yang lebih matang, serta kedisiplinan dan ketekunan dalam bekerja. Mereka juga terbilang tidak konsumtif, tidak hanya mementingkan diri sendiri. Sejumlah kebiasaan baik ini menunjukkan bahwa lepas dari teknologi tidak sepenuhnya buruk. Walaupun demikian, manusia yang aktif berkarya di era ini perlu kemampuan dan sikap yang lebih bijak untuk mampu mempertahankan sejumlah kebiasaan baik serta menarik berbagai manfaat dari segala perkembangan yang terjadi.

Seiring terjadinya begitu banyak perubahan, kita pun dituntut untuk bekerja lebih cepat guna mampu bertahan dengan zaman. Jika tidak, cepat atau lambat usaha kita pun akan mengalami tekanan dari persaingan usaha yang ketat. Tentu setiap pengusaha ingin melindungi bisnisnya. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penyesuaian, khususnya dalam cara kita bekerja. Di sinilah teknologi dalam berbagai rupa dan fungsi dapat kita manfaatkan secara optimal. Perangkat seperti komputer dan internet memungkinkan akses informasi dan komunikasi yang lebih cepat. Sejumlah aplikasi pun bermunculan untuk menunjang produktivitas, efisiensi, dan kecepatan kerja, seperti aplikasi media sosial, aplikasi pengelola keuangan, aplikasi menulis dokumen, aplikasi kasir, dan masih banyak lagi.

Seorang pengusaha muda Indonesia punya pengalaman menarik dalam memilih aplikasi kasir digital yang cocok untuk pegawainya yang beragam.

Solusi Praktis untuk Semua Usia dan Segala Usaha

Ghina Arum membuka usaha restorannya dengan konsep gebyok di daerah Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Visi Resto & Furniture, sesuai dengan namanya, adalah sebuah restoran berkonsep tradisional bercampur modern yang tidak hanya menyajikan aneka makanan enak khas Jawa, tapi juga memajang aneka perabotan indah dari kayu jati. Selama bertahun-tahun, Visi Resto & Furniture beroperasi di seputaran Malioboro, namun sejak Januari 2019, usaha keluarga yang turun temurun ini pindah ke kediaman sekaligus workshop mebel mereka di Ngaglik.

"Di Yogya, resto kan modelnya sekarang joglo. Terus kita mikir, kenapa nggak kita bikin aja di rumah? Jadi enak, nggak usah jauh-jauh," ucap Ghina ketika ditanya alasannya. 

Meski pindah dari daerah ramai ke daerah yang agak "minggir" di Ngaglik, restoran Ghina tidak menjadi sepi, tapi justru jadi punya pelanggan tetap. Pelanggan rombongan, ibu-ibu arisan, keluarga, hingga pasangan pun datang lagi dan lagi. Dengan menu andalan Sup Iga Gajah, yaitu suguhan iga sapi berukuran besar, rumah makan ini pun berhasil memikat hati penduduk sekitarnya untuk menjadi pelanggan setia.

Dalam menjalankan usahanya, Ghina memiliki beberapa orang karyawan dengan demografi beragam. Dari jajaran pegawai yang ada, tidak semuanya berusia muda. Awalnya ini tidak menjadi masalah, tapi Ghina mulai menemukan kendala ketika berusaha menggunakan teknologi terbaru untuk menunjang pekerjaan operasional restoran, secara spesifik mempertimbangkan penggunaan aplikasi kasir digital. Sempat Ghina mencoba beberapa aplikasi point of sales (POS), namun selalu saja ada masalah saat mengajarkannya pada para karyawan.

Isu perbedaan generasi lantas bukan hanya opini semata. Ghina sendiri mengalaminya secara langsung. Dengan latar belakang dan karakteristik karyawan yang berbeda, ada tantangan tersendiri untuk bisa menerapkan penggunaan teknologi untuk menghasilkan sistem kerja yang lebih efisien, tanpa menghasilkan hambatan baru setelahnya.

Selain perlunya pembiasaan diri yang lebih besar, kasir digital tidak jarang menimbulkan keraguan pada para penggunanya. Nilai investasi yang biasanya lebih mahal daripada mesin kasir biasa tentu membuat para pengusaha berpikir dua kali dalam meningkatkan sistem usahanya. Banyaknya pilihan yang begitu beragam pun tidak jarang membuat pengusaha bingung dalam menjatuhkan pilihan. Belum lagi perlunya waktu lebih untuk pembiasaan diri pegawai dalam menggunakan alat yang baru. Padahal, ketika menemukan aplikasi kasir digital yang tepat, pengusaha pun akan mendapatkan program yang lebih fleksibel, data yang aman dan terintegrasi, serta sistem usaha yang lebih produktif dan efisien. Walaupun point of sales menawarkan fasilitas yang lebih beragam daripada mesin kasir konvensional dan sistem berdagang tradisional, pengusaha tentu akan menimbang lebih jauh ketika ada sejumlah risiko yang mungkin dihadapi.

Lantas, apakah Ghina dapat menemukan solusi yang sesuai untuk rumah makannya? 

Di tengah pencarian POS yang tepat, Ghina menemukan Qasir dan mencobanya. Alhasil, bukan hanya ia yang bisa mengoperasikannya dengan mudah, tapi juga para karyawannya. Mengutip Ghina, "Menunya Qasir paling mudah, karyawan yang jarang pakai gadget pun cepat bisanya.”

Meski hanyalah satu dalam lautan aplikasi kasir yang bisa digunakan, Qasir mampu menghadirkan kemudahan tanpa biaya tambahan dalam waktu yang sama. Dengan tujuan memberdayakan pengusaha UMKM di Indonesia, aplikasi point of sales ini telah disesuaikan untuk memudahkan pengusaha untuk mencatat penjualan, mengelola produk, mengawasi stok, serta memantau laporan transaksi secara lebih rapi, praktis, dan sistematis. Rumah makan Ghina menjadi salah satu contoh nyatanya.

Setelah hampir setengah tahun menggunakan aplikasi Qasir, Ghina sudah jatuh hati dan enggan beralih. Selain karena gratis, Qasir memiliki menu serta fitur yang lengkap, namun tetap mudah digunakan. Segala transaksi, pencatatan stok, perhitungan omset, serta laba bisa diurus dengan kasir digital ini. Ghina pun mengaku sangat terbantu, terutama untuk urusan rekapitulasi transaksi. "Yang jelas, kalau nyatet manual makan waktu banyak, kadang di akhir hari sudah capek. Kalau ini kan langsung aja, klik, langsung keluar hasilnya," ujar Ghina ceria.

Visi Resto & Furniture menjadi satu dari sekian usaha Indonesia yang berhasil menarik manfaat dari kasir digital secara optimal. Beradaptasi dengan perubahan zaman tidak harus menjadi hal yang sulit maupun menakutkan. Walaupun tidak semua dari kita merupakan generasi yang akrab dengan teknologi digital, ada cara mudah untuk dapat memanfaatkannya secara tepat. Perjalanan pengusaha muda di Yogyakarta ini menunjukkan bahwa bersama Qasir, kini ada solusi mudah untuk segala usaha dan untuk pengusaha dari semua usia.

Begitu juga halnya untuk kamu, BossQ! Buat kamu yang sedang merintis usaha dan ingin menjadikan usaha lebih optimal seperti Ghina Arum dan Visi Resto & Furniture, langsung saja download aplikasi Qasir melalui aplikasi Google Play dan manfaatkan semua fiturnya.

Yuk, tingkatkan kualitas bisnis secara drastis dengan solusi gratis serba praktis!

Share artikel ini