Inspirasi

Sering Khawatir Meninggalkan Karyawan di Toko? Ini Solusinya!

09 Jul 2019, Ditulis oleh Kezia Sabrina

Sering Khawatir Meninggalkan Karyawan di Toko? Ini Solusinya!

Ketika bisnis mampu berkembang, siapa sih yang tidak senang?

Apapun bisnis yang sedang dijalankan saat ini, tentu BossQ memiliki harapan besar agar bisnisnya mampu melakukan ekspansi di masa depan. Pasti ada mimpi yang terselip di setiap upaya dan jerih payah kita. Memiliki tujuan besar merupakan agenda kerja yang positif, tapi yang perlu kita sadari adalah setiap langkah maju selalu disertai dengan tantangan baru. Layaknya naik kelas di jenjang sekolah, tingkatan atau lingkup yang lebih tinggi akan turut menghadirkan masalah-masalah baru yang perlu kita selesaikan.

Mengutip sebuah artikel Jurnal, membuka cabang usaha baru membutuhkan kesiapan untuk merekrut sumber daya manusia baru yang kompeten dan dapat dipercaya. Hal ini dapat dilakukan dengan menilai kemampuan, tingkat kesalahan yang dilakukan, serta kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh calon pegawai. Sumber daya manusia yang mumpuni mampu menyokong operasional toko sehari-hari dan membawa usaha kita selangkah menuju keberhasilan yang kita nanti. Meskipun demikian, ujian dalam berbisnis tidak berhenti di sini.

Salah satu tantangan ketika sebuah usaha mampu berkembang dan berekspansi adalah manajemen sumber daya manusia. Dalam usaha, ketika kita sering meninggalkan karyawan tanpa pengawasan, hampir selalu saja ada masalah. Mulai dari catatan yang tidak rapi, stok bahan atau produk yang habis tanpa ada pengajuan laporan, hingga perhitungan transaksi yang tidak pas. Terlepas dari perekrutan karyawan yang dilakukan secara hati-hati, masalah seperti ini masih saja mungkin terjadi. Alih-alih menikmati keuntungan, pelaku usaha justru perlu bekerja dua kali. Apakah ini risiko pasti dalam menjalani fase ekspansi?

Usaha yang bertumbuh menghasilkan beberapa cabang dinilai sebagai kemajuan yang menggembirakan, tapi cepat atau lambat kita akan sadar bahwa waktu yang kita miliki begitu sempit. Menghadirkan produk ke tangan pelanggan butuh proses yang begitu panjang dan rinci. Di saat yang sama, tanggung jawab yang dituntut telah berlipat ganda dengan adanya ekspansi. Oleh karena itu, perlu ada sistem yang menunjang keberhasilan proses ini, termasuk dalam hal pengelolaan karyawan di setiap cabang yang ada. Setiap cabang usaha perlu dikelola dengan baik, namun dengan waktu dan tenaga yang terbatas sebagai manusia biasa, perlu ada sebuah metode untuk menjamin keberlangsungan operasional usaha pada setiap cabang yang dimiliki.

Detik mengulas beberapa hal yang perlu dipahami sebelum membuka cabang usaha. Salah satu hal yang mendasar adalah pelaku usaha harus menguasai secara penuh operasional bisnis tersebut. Dengan menjalani operasional usaha sehari-hari, pengusaha akan memiliki pemahaman yang menyeluruh terkait operasional bisnis dari semua aspek. Dengan demikian, akan lebih mudah pula untuk memahami dan mengantisipasi celah masalah yang mungkin terjadi dari sisi operasional, manajemen, keuangan, serta SDM. Selain itu, pengusaha menyusun prosedur operasional sehari-hari secara rinci, baik rutinitas kecil maupun besar, sehingga setiap bagian usaha memahami skema alur kerja yang diharapkan. Hal lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan terkait membuka cabang usaha adalah memanfaatkan teknologi untuk efisiensi dan keamanan usaha di cabang baru. Beberapa contoh teknologi yang dapat digunakan dalam hal ini adalah sistem komputerisasi, sistem security, jalur komunikasi melalui telepon atau email, CCTV, dan mesin absensi.

Dengan sistem dan metode yang efektif, ekspansi usaha seharusnya tidak hanya menghasilkan tantangan baru, namun juga rezeki serta pemasukan yang meningkat. Menggunakan analogi yang selaras dengan sebelumnya, ketika kita berhasil melalui ujian untuk naik tingkat dalam berbisnis, kita akan menerima hasil yang tentunya lebih manis. Pemanfaatan teknologi mampu menjadi salah satu solusi yang membantu kita melalui ujian tersebut. Seperti dalam berbagai aspek keseharian kita, teknologi sudah menjadi sahabat yang dapat diandalkan dalam mempermudah pekerjaan manusia untuk mencapai tujuannya. Contoh nyata yang bisa kita lihat bersama adalah perjalanan pemilik usaha Ayam Oregano Resto Jalanan di Yogyakarta.

Petualangan Ekspansi Ayam Oregano Resto Jalanan

Kalau kamu sering melintasi daerah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, mungkin kamu akan tahu warung tenda yang satu ini. Seperti menu unggulannya, warung makan ini bernama Ayam Oregano Resto Jalanan. Selain ayam oregano dengan rasa yang sangat unik, warung makan ini juga menyajikan menu cumi lada hitam, ikan bumbu basil, kulit ayam crispy, aneka jus buah, dan masih banyak lagi. Sejumlah menu ini memang sangat beragam dan tidak biasa kita temukan, namun menariknya, harga hidangan ini sangat ramah bagi kantong mahasiswa.

Ayam Oregano Resto Jalanan buka pertama kali di bulan November 2018 dan diinisiasi oleh tiga orang perempuan muda, salah satunya Neneng Irma Riskandari atau lebih akrab disapa Irma. Sejak awal, ketiganya telah memilih lokasi di depan Fakultas Farmasi UGM. Tidak lama kemudian, usaha ini berhasil berekspansi. Sekarang, sudah ada satu cabang baru di daerah Pogung Baru, Yogyakarta. Sebelum berbisnis hidangan ayam oregano, Irma dan kedua rekannya sudah memiliki bisnis kuliner juga, di antaranya aneka cemilan kemasan dan keripik usus. Dalam rangka memperluas cakupan usaha, ketiganya mencoba peruntungan melalui bisnis makanan “berat”.

Sebagai pebisnis dengan beberapa cabang dan jenis usaha di lokasi yang berbeda, Irma dan kedua rekannya seringkali dituntut untuk meninggalkan para karyawan tanpa pengawasan. Total karyawannya yang dimiliki saat ini mencapai sekitar dua puluh orang, yang tentunya bukan perkara mudah untuk dikelola. Sama seperti para pelaku usaha lain yang melakukan ekspansi bisnis, Irma pun sempat kewalahan untuk mengelola setiap cabang yang dimiliki. Berupaya menemukan jawaban atas tantangan ini, Irma beralih ke teknologi sembari berharap menemukan solusi yang tepat.

Dalam pencarian aplikasi yang bisa membantunya, Irma menemukan Qasir.

Perjumpaan Irma dengan Qasir terjadi melalui riset yang cukup lama dan panjang, yaitu dengan mencari satu per satu aplikasi yang tersedia dalam aplikasi Google Play. Irma juga sempat mencoba beberapa point of sales (POS) lain, namun pencariannya berhenti di Qasir. “Ada yang gratis, tapi ternyata cuma trial tiga bulan. Malah ada yang cuma sebulan. Harga beberapa POS lain juga lumayan, paling murah Rp49.000,00 per bulan, ada juga yang Rp299.000,00 per bulan. Itupun harga untuk per toko. Menambah toko, perlu bayar lagi,” papar Irma, “Ada juga yang gratis, tapi menunya nggak user-friendly. Agak susah, terlalu detail.”

Setiap pengusaha Indonesia pantas mendapatkan yang terbaik untuk mampu meraih hasil yang terbaik. Dengan misi memberdayakan pelaku usaha Indonesia melalui teknologi, aplikasi Qasir terus berupaya untuk menghadirkan kemudahan dalam menjalankan segala bentuk bisnis. Sebagai POS, Qasir umum dikenal sebagai aplikasi mesin kasir untuk merekam transaksi, mencatat stok produk, serta memesan stok produk yang mulai menipis. Nyatanya, di samping fitur ini, Qasir juga menghadirkan fitur bagi pengusaha untuk mengelola staf, mulai dari data, lokasi kerja, dan hingga transaksi yang dilakukan. Karenanya, pengusaha mampu memantau penjualan yang dilakukan oleh para staf di tokonya dengan jauh lebih mudah. Aplikasi Qasir juga mampu membantu para pengusaha yang memiliki lebih dari satu outlet untuk memantau berbagai transaksi dari setiap outlet yang ada.

Begitu menggunakan Qasir dalam usahanya, Irma sempat heran. “Kok bisa ya, ada aplikasi yang gampang penggunaannya, lengkap fiturnya, tapi gratis?” jelas Irma sembari mengingat kembali pengalamannya. Sempat juga ia ragu, tapi setelah menggunakannya terus menerus, ia menjadi semakin yakin. Kini, ketika harus meninggalkan karyawan di toko, Irma hanya perlu memantau lewat aplikasi saja. Ia juga bisa memantau secara jarak jauh cabang mana yang sudah memerlukan pengisian stok yang hampir habis. Semua ini dapat dilakukan dengan mudah, sederhana, dan tanpa biaya.

BossQ ingin juga merasakan pengalaman dagang yang gampang? Qasir bisa jadi solusinya. Hanya semudah download aplikasinya melalui aplikasi Google Play dan kamu sudah bisa mendapatkan pengalaman mengelola usaha yang sama seperti Irma. Apapun usahamu, Qasir andalanmu untuk sistem usaha yang lebih rapi, berfungsi, dan siap berekspansi!

Share artikel ini