Inspirasi

Siapkan 7 Hal Ini untuk Mulai Usaha Open Trip Kamu

30 Aug 2020, Ditulis oleh Fiona

Siapkan 7 Hal Ini untuk Mulai Usaha Open Trip Kamu

Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah mulai dilonggarkan. Banyak yang memanfaatkan waktu ini untuk pergi sejenak dari padatnya rutinitas selama Work From Home. Beberapa jasa open trip pun sudah mulai menyibukkan diri untuk mengeluarkan promo liburan jarak dekat. 

Buat kamu yang sering berpergian, pernah kepikiran nggak sih untuk membuat usaha open trip sendiri? Tentu menyenangkan ya bisa jalan-jalan ke banyak tempat sambil kenalan teman-teman baru. Ini tentu bisa jadi peluang usaha yang bisa kamu manfaatkan. Siapa tahu dari hobi, kamu bisa manfaatkan jadi pundi-pundi tabungan yang mempercepat kamu menggapai impian.

Yuk, coba ketahui dulu apa saja sih yang perlu kamu siapkan untuk membuka jasa open trip yang seru!

Ini Lho yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Membuka Usaha Open Trip

Sebelum membuka usaha open trip, ini daftar yang perlu kamu lakukan dan siapkan bareng teman-teman satu tim. Catat langkah demi langkahnya ya, BossQ!

1. Pengetahuan Tentang Daerah dengan Pemandangan Wisata Terbaik

Ini dia yang paling penting untuk kamu memulai usaha open trip. Memiliki pengetahuan yang seluas-luasnya mengenai daerah yang ingin kamu kunjungi. Kalau kamu memang tidak pernah mengunjungi destinasi tersebut, sebaiknya perkaya ilmu kamu dari internet, teman, atau siapa pun tentang tempat yang akan kamu jadikan tujuan trip secara detail.

Misalnya jika kamu menyukai perjalan wisata alam seperti pantai, kamu bisa bertanya dengan penduduk setempat pantai mana saja yang memiliki pemandangan yang indah dan adakah tempat pendukung lainnya. Sehingga tidak hanya satu tempat daerah wisata saja, tapi kamu bisa pergi ke beberapa tempat wisata lainnya yang letaknya dekat dengan daerah wisata utama yang ingin kamu kunjungi, seperti pulau-pulau kecil yang belum terjamah oleh traveler. Bila para tamu menyukainya, nggak heran kalau perjalananmu mungkin akan menjadi benchmark untuk perjalanan atau traveler lain.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, sebaiknya lakukan riset dengan detail, misalnya cari tempat istirahat yang nyaman, catat nomor kontak agar lebih mudah bila kamu ingin mengunjunginya nanti.

2. Carilah Tim yang Kompak

Membuka usaha open trip memang lebih nyaman bila dilakukan secara tim. Carilah tim yang kompak sehingga membuat kerja tim kamu jadi semakin efektif dan mudah. Dalam sekali jalan, tim yang dibutuhkan juga bervariasi jumlahnya, tergantung dari berapa peserta yang kamu bawa pada saat itu. Umumnya dalam satu tim membutuhkan minimal empat orang. 

Pekerjaannya pun bukan hanya sebagai tour leader, mereka juga harus mempersiapkan sebuah perjalanan dan berbagai kegiatan dalam satu rundown yang akan digunakan sebagai panduan perjalanan.

Karena itulah, sebelum membuka usaha open trip ada baiknya kamu temukan orang-orang yang memang tepat untuk bekerjasama di dalam tim. Siapa saja sih tim yang cocok? Kamu bisa mengajak travelmates kamu atau orang-orang yang sudah punya pengalaman dalam mengorganisir travel. Dari mulai fotografer, drone pilot, hingga penyelaman bawah laut. Tentu kemampuan masing-masing anggota tim ini semata-mata untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

3. Perluas Networking

Membuka usaha open trip tentu memaksa kamu untuk membutuhkan networking seluas-luasnya. Setelah melakukan riset terhadap destinasi yang ingin kamu tuju, sebaiknya kumpulkan beberapa data yang akan memudahkan usaha open trip kamu, antara lain tempat penginapan, moda transportasi, restoran, atau pusat oleh-oleh.

Manfaat dari memperluas networking pun beragam. Kamu mungkin bisa saja mendapatkan akses yang lebih cepat bahkan harga murah. Tentu sangat menguntungkan. 

Selain itu, kamu juga perlu masuk ke komunitas-komunitas yang berisi travelers. Tak hanya dapat meningkatkan wawasan tentang destinasi terbaru, bahkan kamu juga bisa berkolaborasi bersama agen open trip lainnya. Misalnya bila di tanggal keberangkatan sudah penuh, kamu bisa menitipkan pelanggan ke teman-teman lainnya yang belum terlalu penuh. Berbagi pelanggan tentu menyenangkan!

4. Peserta dari Teman Dekat

Sebelum mulai membuka usaha open trip ke khalayak luas, sebaiknya coba dulu tawarkan usaha kamu ke teman-teman dekat. Misalnya dari teman-teman sekolah maupun teman-teman di kantor.

Lakukanlah first trip kamu dengan baik dan profesional. Berikan layanan yang sesuai dengan harga yang pelanggan keluarkan. Bila layanan yang kamu dan tim berikan memuaskan, bukan tidak mungkin kalau layanan baik kamu tersebar dan terus berkembang dari mulut ke mulut. 

Setelah trip, minta juga saran dari mereka. Sebagai teman tentu mereka bisa memberikan feedback yang jujur juga membangun. Pelajari feedback mereka agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang kamu lakukan di kemudian hari. Percaya deh, langkah ini bisa membuat usaha kamu jadi makin sukses!

5. Buatlah Destinasi yang Menarik

BossQ, tentu kamu masih ingat poin nomor 4 tentang “Berikan layanan yang sesuai dengan harga yang pelanggan keluarkan”. Yup itu juga berlaku pada poin ini lho. Salah satu caranya adalah menawarkan destinasi yang sesuai dengan harga. 

Sebaiknya tentukan dulu siapa target marketnya dan liburan seperti apakah yang mereka inginkan. Membuat beberapa paket sesuai budget pun juga bisa kamu lakukan. Dari mulai open trip dengan menginap di tenda, homestay, bahkan hotel berbintang. Buatlah tawaran destinasi dan harga yang menarik agar trip kamu mudah dilirik.

Kamu bisa memulainya dengan harga promosi di awal trip. Berikan sentuhan kebaruan pada destinasi yang kamu kunjungi, seperti destinasi yang tidak banyak dikunjungi oleh banyak usaha kompetitor lain. Misalnya saja bersepeda di komplek Borobudur atau ke air terjun di Pulau Moyo. Karena tujuan yang niche (segmented), tentu tak banyak membuat orang datang ke destinasi ini.

Setelah objek wisata yang menarik, jangan lupa untuk mempertimbahkan tiga hal ini, antara lain toilet, tempat ibadah, dan tempat parkir bus. Tak hanya itu, kamu juga perlu memastikan lokasi peristirahatan yang strategis dan nyaman. Pemilihan tempat menginap pun harus sesuai dengan paket yang kamu buat ya, BossQ. Jangan sampai deh ada salah satunya yang membuat usaha kamu jadi ‘menombok’ karena salah pilih tempat menginap.

Agar margin yang kamu dapat semakin meningkat, kamu juga perlu bekerjasama dengan restoran atau katering yang memiliki makanan dan rasa yang lezat, namun memiliki harga ramah kantong. 

6. Afiliasi dengan Hotel Setempat



Mencari pelanggan dari media sosial memang ada benarnya, namun ada lagi nih cara supaya usaha open trip kamu semakin dikenal oleh banyak orang, antara lain mencari afiliasi dengan hotel setempat di destinasi-destinasi yang kamu tawarkan.

Dengan berafiliasi, kamu bisa langsung dapat menjalin kemitraan secara langsung dengan pihak manajemen hotel. Untuk memulainya, pihak hotel tentu akan meminta dokumen legalitas dari usaha kamu khususnya izin pengelolaan agen travel resmi kamu.  

7. Lakukan Promosi Usaha di Media Digital

Setelah kamu menentukan destinasi mana saja yang akan menjadi tujuan usaha open trip kamu. Cobalah mulai membuat promosi melalui media digital. Dua platform media sosial yang bisa kamu gunakan adalah Instagram dan Facebook. 

Jadi, nggak ada salahnya dong kalau kamu mulai membuat akun media sosial tersebut dan melakukan promosi dari foto-foto pemandangan yang akan pelanggan temui bila mereka ikut open trip dengan kamu. Selain membuka di kedua platform tersebut, nggak ada salahnya kamu juga memperluas promosi dengan masuk menjadi vendor travel vendor, membuat website, atau bahkan membuat aplikasi khusus untuk perjalanan open trip. 

Banjir Pelanggan dengan Aplikasi Qasir

Mau segera mulai usahanya tapi langsung masih bingung dengan promosi online yang bisa kamu lakukan? Langsung download aplikasi Qasir saja, BossQ. Dengan begitu kamu bisa memiliki Website Usaha yang akan membuat usaha kamu lebih dikenal luas dan mendatangkan banyak pelanggan.

Langganan Website Usaha dari perangkat Android kamu di sini

Semangat mencoba, BossQ!

#Qasir


Baca juga:

 

Share artikel ini