Tips
8 Cara Promosi Usaha Tanpa Biaya yang Bisa Kamu Praktekkan Sekarang Juga
Sudah saatnya kamu membuat promosi jika grafik penjualan usahamu masih stagnan?
Tapi, apa sih promosi itu? Promosi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki empat arti. Salah satunya, “Perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya).”
Menurut Gugup Kismono dalam bukunya Pengantar Bisnis, promosi memiliki lima tujuan dalam usaha, yakni memberikan informasi soal produk yang ditawarkan, meningkatkan penjualan, menstabilkan penjualan meski pasar lesu, mempromosikan produk, dan membentuk citra produk.
Nah BossQ, secara teoritis, promosi ada lima bentuk, yaitu:
1. Periklanan
Promosi bisa dilakukan dengan periklanan. Periklanan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Sales promotion dapat kamu lakukan dengan memberikan potongan harga, kupon, atau bonus. Bentuk promosi yang satu ini memang didesain untuk mempercepat dan memaksimalkan penjualan.
3. Penjualan Pribadi (Personal Selling)
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan. Bentuk ini akan membangun pemahaman pelanggan terhadap produkmu sehingga mereka tertarik mencoba dan membelinya.
4. Publisitas/Public Relation
Public relation adalah upaya perusahaan untuk membina citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menangkal isu, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan perusahaan yang dilakukan melalui pembinaan hubungan dengan masyarakat.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct marketing atau pemasaran langsung adalah bentuk strategi pemasaran dengan membuat kontak langsung ke perusahaan melalui media alternatif seperti sambungan online, telepon, kotak surat atau membuat kios.
Tapi, boro-boro mengeluarkan uang untuk promosi. Pemasukan saja masih minim.
Nah, jika kondisinya seperti itu, jangan khawatir. Beberapa tahun belakangan ini, muncul tren baru yang disebut dengan zero-cost marketing. Cara baru untuk menumbuhkan kesadaran akan merek atau produk yang dirancang untuk bisnis kecil. Tapi dapat memberikan hasil maksimal.
Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk membangun reptuasi dan meningkatkan penjualan tanpa biaya lho. Berikut beberapa cara promosi tanpa biaya yang Qasir himpun dari berbagai sumber:
1. Mulut ke Mulut
Salah satu cara efektif untuk mempromosikan produk atau usaha dengan metode dari mulut ke mulut, yakni saat kamu tengah berada di grup arisan atau sedang mengantarkan anak sekolah. Kamu bisa memasukkan produkmu dalam obrolan di grup tersebut.
Metha, ibu rumah tangga yang berjualan daster, mengaku tak ribet untuk menjajakan dagangannya. Hanya dari mulut ke mulut, keuntungan yang didapatkan lumayan besar.
"Karena punya anak, jadi enggak bisa terus megang handphone. Saya hanya mengandalkan penawaran dari mulut ke mulut saja. Saat mengantar anak sekolah, ketemu orangtua yang lainnya. Beberapa dari mereka ada yang tertarik membeli dagangan saya. Bahkan, ada yang ingin jadi resller. Jadi, terkadang saya hanya menyediakan saja barangnya," sebut Metha.
Metha pun membagikan beberapa tips singkat untuk mempromosikan barang lewat mulut ke mulut.
Menurut dia, hal yang paling penting dalam cara pemasaran ini adalah mengetahui keinginan atau selera target konsumen.
"Karena rata-rata saya bertemunya emak-emak, jadi paling saya harus tahu apa yang mereka inginkan. Makanya, saya jualan daster. Mencari bahan dan model juga yang kira-kira menarik perhatian mereka," jelas dia.
2. Ikut Komunitas
Salah satu cara tercepat, termudah, dan paling efektif untuk membangun jaringan yang dapat membantu mengembangkan bisnismu adalah bergabung dengan komunitas.
Misalnya, dengan ikut dalam organisasi bisnis tertentu. Dari situ, kamu bisa mempromosikan produk atau layanan ke jaringan yang lebih luas. Melalui komunitas kamu juga bisa mengembangkan ilmu tentang usaha.
Contoh kecilnya, seperti yang dilakukan Nasta, pengusaha makanan online. Kepada Qasir dia mengatakan, awal mula membuka usaha, dia menawarkannya ke beberapa grup pengajian yang dikutinya. Melalui grup WhatsApp, kelompok pengajiannya ini memang memperbolehkan dan membantu pengusaha kecil untuk menjajakan dagangannya. Terkadang, mereka juga saling berbagi tips tentang usaha, salah satunya soal promosi.
"Awalnya itu, saya tawarkan di WhatsApp grup pengajian. Kan di situ, setiap weekend ada khusus memang untuk menjajakan dagangan. Kebetulan, banyak juga yang pesan setelah saya tawarkan lewat situ," sebut Nasta.
3. Kerja Sama
Promosi bisa juga kamu lakukan melalui jalinan kerja sama dengan pihak yang terkait industri usahamu. Kamu bisa mengenalkan produk atau jasamu kepada audiens baru.
Misalkan, dengan menitipkan produkmu di toko orang. Bisa juga kamu menitipkan brosur atau kartu nama si toko atau sebuah acara.
Penjual kopi Gayo, Maulana Wiga, menuturkan sering menggunakan cara ini untuk menjajakan produknya.
Dia menawarkan kopi yang dijajakannya di beberapa kedai kopi. Kok bisa? Caranya, dengan menitipkan produknya di tempat tersebut tentu dengan perjanjian di muka. Misal dengan memberi pemilik kedai potongan harga agar selisih harga jualnya menjadi keuntungannya.
"Ada kedai kopi yang membeli kopi Gayo yang saya jual. Setelah dia suka, saya sempat iseng-iseng menitipkan produk saya di situ. Atau, numpang flyer saja. Terkadang, saya suka memberikan potongan harga karena dia mau bekerja sama dengan cara ini," ujar Wiga.
4. Mengirim Email
Percaya atau tidak, mengirim email merupakan salah satu cara yang efektif untuk untuk promosi. Kamu dapat mengirimkan email ke pelangganmu. Oleh karena itu, jangan sungkan meminta alamat email mereka pada transaksi pertama.
John Rampton, entrepreneur dan influencer di dunia bisnis, menjelaskan mengenai pemasaran lewat email.
Menurut dia, seperti dilansir Entrepreneur.com, saat mengirim email tentang produk jangan menggantungkan harapan akan mendongkrak penjualan. Ide besarnya adalah untuk promosi.
Sebelum menghubungi siapapun, lakukan riset pasar, sehingga kamu hanya menjangkau audiens yang tepat.
Lalu, siapkan pernyataan pembuka yang efektif yang mencakup salam, perkenalan, referensi (ini adalah poin pentingnya), dan manfaat produk atau layananmu.
Siapkan skrip agar kamu mudah menjawab pertanyaan terkait produk atau layanan ketika ada calon konsumen yang tertarik.
LinkedIn saja melakukan hal ini lho.
5. Media Sosial
Lebih dari separuh orang di dunia sekarang menggunakan media sosial. Data terbaru dari Datareportal menunjukkan, 4,14 miliar orang di seluruh dunia menggunakan media sosial pada Oktober 2020, setara dengan 53 persen dari total populasi global.
Promosi dengan media sosial bahkan menawarkan nilai jangka panjang. Promosi di sosial media dengan konten visual menarik dapat mendorong konsumen untuk menekan tombol klik dan share. Akhirnya, pemasaran menyebar dengan sendirinya.
Hal penting lainnya adalah media sosial memiliki konsep visual, mendorong produkmu dilihat oleh lebih banyak orang. Berbisnis dengan memanfaatkan keindahan konten visual atau audio visual akan membuat seseorang memutuskan untuk segera membeli produk bisnis Anda.
Kamu juga bisa memanfaatkan blog. Buat blog yang berisi penjelasan dan promosi tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Situs berbagi video pun bisa kamu manfaatkan lho BossQ. Kamu bisa membuat live streaming seperti cuplikan di balik layar produk baru. Bisa juga membuat video tentang proses pembuatan produkmu atau cara kerja layananmu.
Nah, ada satu lagi platform yang bisa kamu manfaatkan, yakni media sosial klasik berbentuk forum. Misalkan Kaskus.
7. Tawarkan Kupon atau Giveaway
Kupon sangat bagus dalam menarik pelanggan baru, sekaligus mempertahankan pelanggan setia. John Rampton menjelaskan, hadiah dan promosi yang kamu tawarkan bisa membangun kesadaran dan memperkenalkan bisnis kepada calon pelanggan.
Kamu juga bisa membuat giveaway melalui media sosial untuk menggaet pelanggan baru dalam usahamu. Tentunya, jangan lupa mengumumkan pemenangnya lho. Idealnya, giveaway yang kamu selenggarakan harus terkait dengan produk atau layananmu. Misal, kesempatan untuk memenangkan produk baru yang kamu rilis.
8. Ikut Kompetisi
Liputan6.com menyebut mengikuti event atau kompetisi yang berkaitan dengan usahamu merupakan cara promosi yang bisa dilakukan tanpa harus keluar uang.
Pada acara semacam ini, kamu bisa lebih memperkenalkan usahamu pada orang banyak. Apalagi jika kamu bisa memenangkan kompetisi tersebut, bakal jadi nilai plus buatmu.