Tips

Pentingnya Meningkatkan Brand Awareness bagi Usaha Kamu

08 Oct 2019, Ditulis oleh Putri Anggia

Pentingnya Meningkatkan Brand Awareness bagi Usaha Kamu

Belakangan ini kata-kata “Brand Awarenes” lagi sering banget kita dengar. Brand awareness juga jadi sering dikait-kaitkan dengan media sosial. Karena memang, kita bisa lho mem-boost brand awareness usaha kita dengan memanfaatkan media sosial. Brand awareness sendiri adalah bagaimana seorang konsumen dapat mengenali atau menyadari dengan jelas suatu brand, hanya berdasarkan berbagai elemen. Bisa berupa nama, logo, slogan, hingga promosi-promosi yang brand tersebut lakukan.

 

Seberapa kuat konsumen mengenali suatu brand ini nantinya akan berperan besar pada keputusan mereka dalam membeli. Pertanyaannya, bagaimana upaya kita dalam membangun brand awareness dapat berhasil? Yuk, simak penjelasannya!

 

Tiga Tingkatan Brand Awareness 

 

Tahukah kamu kalau brand awareness juga ada tingkatannya. Sambil dibaca, coba sambil dicek, masuk tingkatan yang manakah brand awareness produk atau usahamu?

 

1. Brand Recognition atau Aided Recall

 

Pada tingkatan ini, konsumen memiliki kemampuan untuk mengenali suatu brand ketika melihat produk yang dijual.

 

2. Brand Recall atau Unaided Recall

 

Pada tahap ini, konsumen dapat mengingat brand berdasarkan kategori produknya. Misalnya, ketika menyebutkan sepatu, kamu mungkin akan langsung mengingat beberapa brand seperti Adidas dan Nike.

 

3. Top-of-Mind Awareness

 

Di tahap ini, konsumen akan mengingat suatu brand sebagai produk yang terpikirkan pertama kali berdasarkan kategorinya. Misalnya, jika berbicara mengenai air mineral, merek Aqua pasti akan ada di top of mind banyak orang.

 

Meningkatkan Brand Awareness melalui Media Sosial

 

Nggak bisa dipungkiri, media sosial merupakan salah satu platform yang paling efektif untuk meningkatkan brand awareness. Untuk itu penggunaan medsos nggak bisa asal-asalan juga. Kamu perlu memikirkan strategi apa yang sekiranya cocok. Ini ada beberapa langkah yang bisa jadi bahan masukan buatmu.

 

1. Memilih platform media sosial yang tepat

 

Setiap platform media sosial memiliki keunggulannya masing-masing. Belum tentu bisnis yang kamu miliki bisa cocok di semua platform. Dan tentunya kamu pun tidak harus menggunakan semuanya. Coba pilih, kira-kira platform media sosial mana yang cocok dan sesuai dengan target pasar kamu. Coba cara ini, jika kamu menargetkan anak muda, Instagram adalah pilihan yang tepat. Kalau target kamu memiliki usia yang relatif lebih tua boleh jadi Facebook bisa menjadi platform yang cocok. Kalau mengarah ke profesional LinkedIn tepat buatmu. 

 

2. Optimalkan akun media sosial yang kamu miliki

 

Langkah selanjutnya adalah bagaimana kamu melengkapi profil media sosial bisnismu agar konsumen bisa mendapatkan informasi dari situ. Paling tidak, harus ada tiga elemen yang harus kamu lengkapi. Pertama adalah profile picture. Kedua melengkapi deskripsi dari bisnismu. Ketiga, rincian kontak yang bisa dihubungi, bisa berupa nomor telepon ataupun email.

 

3. Memanfaatkan influencer marketing

 

Di zaman sekarang, influencer marketing benar-benar menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan nilai tambah bisnismu lho. Salah satu keuntungannya, segala ide proses kreatif hingga eksekusinya bisa kamu serahkan ke influencer. Influencer pun bermacam-macam, ada yang memang seorang artis, selebgram, ataupun YouTuber. Dengan begitu banyaknya followers yang mereka miliki, mereka otomatis memiliki pengaruh yang kuat pada followers-nya. Boleh dibilang, sebagian besar dari mereka merupakan fans yang loyal. Pada akhirnya, bisa dikonversikan pada keputusan pembelian. Nah, tugas kamu sekarang adalah memastikan siapa influencer yang cocok, dan sesuai bujet tentunya.

 

4. Buat giveaway

 

Semua orang suka sesuatu yang gratisan. Nah, giveaway dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan engagement dengan followers kamu. Kamu bisa membuat giveaway di hari-hari penting tertentu. Misalnya saat ulang tahun brand kamu, atau di hari besar lain. Jangan lupa untuk kasih persyaratan unik yang membuat followers berpartisipasi. Misalnya menyuruh followers untuk komen, follow, hingga me-repost konten.

 

5. Sesekali buat cerita unik, jangan promo produk terus

 

Kamu nggak harus selalu fokus untuk memperkenalkan produk kamu secara terus-menurus. Ingat bahwa banyak orang yang follow kamu mengharapkan konten yang menarik. Nah, proses dari meramu konten ini merupakan bagian dari content marketing yang dibutuhkan dalam meningkatkan brand awareness. 

 

Misalnya, kamu menjual sepatu lari. Kamu bisa membuat postingan berupa tips singkat memilih sepatu lari yang baik. Bonusnya, jika konten yang kamu post dianggap menarik dan relevan sama followers kamu, mereka akan dengan sukarela share postingan kamu di akun mereka.

 

Nah itulah tadi sedikit tips tentang memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan brand awareness. Semoga bisa bermanfaat untuk kamu semua ya, BossQ!

Share artikel ini