Edukasi

Tren Industri Retail 2023 yang Diprediksi Cuan!

05 Feb 2023, Ditulis oleh Annisa

Tren Industri Retail 2023 yang Diprediksi Cuan!

 

Industri retail merupakan salah satu jenis bisnis yang digemari banyak orang, karena meskipun mudah namun memberikan omzet yang sangat menjanjikan. Industri retail sendiri bahkan menjadi salah satu bisnis yang paling banyak menyumbang pendapatan negara, Produk Domestic Bruto (PDB). Selain itu, industri retail ini juga menyerap tenaga kerja terbanyak kedua setelah industri pertanian.

 

Apa itu Bisnis Retail?

Sebelum membahas mengenai tren industri retail, ada baiknya kita menjelaskan sedikit apa sih bisnis retail itu? Siapa tau di antara kalian, ada yang baru ingin mencoba masuk ke industri ini.

 

Bisnis retail merupakan penjualan produk entah barang atau jasa kepada konsumen, dalam bentuk eceran. Yang mana, pelanggan yang membeli bertujuan untuk menggunakan produk tersebut dan tidak menjualnya kembali.

 

Berbeda dengan bisnis grosiran. Bisnis grosiran menjual produk dalam jumlah banyak (grosir) kepada bisnis lainnya. 

 

Tren Industri Retail dari Tahun Sebelumnya

Dilansir dari Tempo, bisnis retail pada kuartal II di tahun 2022, mengalami peningkatan hingga 15,42% dari tahun sebelumnya. Tren industri retail pada tahun 2023 konon diprediksi tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. 

 

Jika pada tahun 2022, tren industri retailnya: e-commerce, testimoni, ramah lingkungan, serta iklan media sosial. Maka di tahun 2023, trennya mirip. Hanya saja lebih fokus kepada aspek digitalnya.

 

10 Tren Industri Retail 2023

 

1. Omnichannel untuk Industri Retail

Omnichannel merupakan strategi bisnis yang menggabungkan pengalaman berbelanja di berbagai kanal, seperti toko fisik, mobile, hingga website. Semakin banyak kemungkinan pelanggan membeli di mana-mana, semakin mudah mereka membeli, dan semakin mudah meningkatkan profit.

 

2. Industri Retail di E-commerce

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tren industri retail pada e-commerce masih tinggi peminat. Pasalnya, berbelanja di e-commerce dinilai lebih aman, serta memudahkan pembeli dan penjual.

 

3. Pentingnya Personalisasi Brand 

Pelanggan menyukai pengalaman berbelanja yang disesuaikan dengan preferensi mereka. Hal ini bisa didapat dengan mengumpulkan data pelanggan yang sejenis, kemudian membuat pendekatan yang berbeda. Kalian juga bisa menggunakan teknologi personalisasi AI untuk membantumu mengolah data pelanggan dan membuat kelompok preferensi pelanggan.

 

4. Industri Retail yang Mengusung Sustainability

Perusahaan yang balance antara praktik bisnis, dan memperhatikan lingkungan, akan sangat digemari.

 

5. Inovasi Teknologi di Industri Retail

Sekarang kita sudah melihat artificial intelligence di mana-mana dan bisa kita manfaatkan. Seperti metaverse, openchatai untuk copywriting, hingga analisis data.

 

6. Pengiriman Same Day

Dilansir dari daya.id, 56% pembeli online berusia 18-34 tahun lebih suka opsi pengiriman same day. Sedangkan 61% konsumen, bersedia membayar lebih agar barangnya sampai di hari yang sama.

 

7. Subscription 

Jika kita membuka e-commerce, atau mempromosikan via media sosial seperti youtube, ada tombol subscription yaitu berlangganan. Dengan mengajak orang untuk mengikuti kita di e-commerce dan sosial media, kita bisa memberikan mereka info-info penting seputar promo hingga produk terbaru melalui chat e-commerce ataupun notifikasi (saat kita memposting konten baru).

 

8. Keamanan Data di Industri Retail

Jika pembelian online meningkat, maka orang pun membutuhkan keamanan data. Industri retail dituntut untuk memberikan rasa 'aman' kepada pelanggan, dengan tidak membocorkan data pribadi mereka. Seperti email, nomor, alamat, dan lain sebagainya. Karena jika ketahuan, maka akan mempengaruhi kredibilitas bisnis kamu.

 

9. Transparansi 

Sebagai penjual, kita bisa memberikan transparansi mengenai pemasok kita apakah menggunakan bahan-bahan berkualitas dan lain-lain. Sehingga kepercayaan pelanggan meningkat.

 

10. Industri Retail Menggunakan Perangkat Mobile

Sekarang, perangkat mobile seperti handphone atau tab merupakan salah satu alat berkomunikasi yang nyaris tidak pernah tidak dibawa orang. Melalui mobile, kita bisa membayar, membeli, mendapat hiburan, dan lain sebagainya. Karena itu, berjualan online yang mana bisa diakses melalui perangkat mobile akan sangat disukai.

 

Contoh Bisnis Retail yang Diprediksi akan Cuan

 

Ada banyak sekali usaha di industri retail yang diprediksi akan cuan:

1. Makanan dan minuman siap konsumsi

2. Fashion 

3. Produk kesehatan

4. Mainan anak

5. Skincare

6. Toko kelontong 

7. Frozen food

8. Barang elektronik

9. Produk yang ramah lingkungan

10. Alat olahraga

 

Wah ternyata industri retail di tahun 2023 ini terlihat cukup menjanjikan ya. Sebenarnya, tren industri di tahun ini membuat kita untuk lebih ‘melek teknologi’, karena orang yang semakin banyak berbelanja online. Hal ini tentu memudahkan kita untuk berjualan ya. Sama seperti Qasir, teknologi POS yang bisa membantumu semakin cuan berada di industri retail ini. 

 

Tren industri retail mana yang akan kalian jalankan terlebih dahulu nih?

 

#Qasir #bisnisretail

 

Share artikel ini