Studi Kasus
10 Perbedaan Toko Kelontong Madura dan Batak
Sebenarnya jika kita datang ke toko kelontong, tentunya tidak terlalu penting dari etnis mana penjualnya. Karena saat membeli sesuatu, yang penting pelayanan dan produknya oke punya, dan cocok dengan kita. Namun, karena banyak sekali toko kelontong Madura dan Batak, jadi penasaran juga ya. Apa sih perbedaannya?
Perantau di Jakarta
Seringkali kita menjumpai beragam etnis yang mencari peruntungan di Ibu Kota. Tak terkecuali orang Madura dan Batak. Keduanya pun seringkali membuka usaha toko kelontong yang memudahkan masyarakat untuk berbelanja.
Karena biasanya lokasinya strategis dekat dengan pemukiman, mudah dijangkau, harganya bersahabat, serta tersedia produk untuk kebutuhan sehari-hari yang lengkap!
Bayangin, lagi butuh cepat sesuatu dan tidak ada kendaraan untuk ke minimarket terdekat, kalian bisa membelinya di toko kelontong ini. Tak heran, kendati banyak minimarket berjamuran, toko kelontong tetap ramai.
10 Perbedaan Toko Kelontong Madura dan Batak
Kalau tadi kita sudah bahas mengenai kaum perantau yang membuka warung kelontong, sekarang kita lihat yuk apa perbedaan toko kelontong Madura dan Batak!
1. Logat
Tentunya orang Madura dan Batak bisa langsung ketahuan dari logat yang mereka gunakan ya. Apalagi kedua bahasa yang mereka gunakan juga berbeda, sehingga dialeknya pun terdengar tidak sama.
2. Pakai Sarung
Dilansir dari kopijagung.com, konon yang membedakan toko kelontong Madura dan Batak bisa terlihat dari pemiliknya yang menggunakan sarung. Jika pemiliknya sarung, maka ada kemungkinan toko kelontong Madura!
3. Jam Operasional Warung Kelontong
Biasanya toko kelontong Madura memiliki jam buka yang lebih lama, bahkan bisa 24 jam. Biasanya akan ada 2 karyawan yang gantian shift menjaga toko kelontong yang buka 24 jam ini. Berbeda dengan toko kelontong Batak, biasanya buka dari pagi hingga malam.
4. Interior
Biasanya, warung kelontong Madura memiliki produk yang lebih banyak untuk dijual. Sehingga tak heran jika ada perbedaan interior toko kelontong Madura dan Batak ini. Toko kelontong Madura memiliki struktur penataan yang lebih teratur. Sedangkan toko kelontong Batak karena jenis produknya lebih sedikit, tidak setertata toko kelontong Madura.
5. Bensin Eceran
Cara lain yang bisa membedakan toko kelontong Madura dan Batak adalah, dengan mengecek apakah mereka menjual bensin eceran atau tidak. Jika menjual bensin eceran, maka besar kemungkinan itu adalah warung kelontong Madura!
6. Wadah Beras pada Warung Kelontong
Jika kalian masuk ke dalam warung dan menemukan bak atau kotak berisi beras di depannya, kemungkinannya itu adalah toko kelontong Batak. Berbeda dengan toko kelontong Batak, warung kelontong Madura memiliki ciri khas berasnya ditaruh di etalase.
7. Peletakan Rokok dan Chiki
Selain beras, tentunya rokok adalah salah satu produk yang dijual di toko kelontong. Sekilas jika dilihat, toko kelontong Madura memiliki susunan rokok yang diletakkan horizontal, alias tidur dan ditumpuk. Toko kelontong Batak cenderung memajangnya dengan posisi vertikal. Pernah coba memperhatikan perbedaannya di toko kelontong Madura dan Batak?
8. Ukuran Toko Kelontong
Dikarenakan toko kelontong Madura biasanya menjual lebih banyak produk, tak heran jika ukurannya biasanya lebih besar daripada toko kelontong Batak.
9. Ketersediaan dan Variasi Produk
Seperti yang sudah dibahas sekilas di atas, biasanya toko kelontong Madura ini menawarkan produk yang lebih banyak jenisnya. Toko Batak cenderung lebih sedikit, namun tetap cukup lengkap menyediakan produk kebutuhan sehari-hari.
10. Nama Toko Kelontong
Toko kelontong Batak seringkali memiliki nama warung yang lebih rumit dan panjang, seperti 'Toko Indah Jaya Abadi'. Berbeda dengan toko kelontong Madura yang memiliki nama yang lebih simple seperti 'Toko Baru'.
Mengapa Disebut Warung Madura?
Toko kelontong seringkali disebut warung Madura, karena banyak sekali orang Madura yang membuka usaha toko kelontong.
Bahkan dilansir dari jatimnetwork, pemilik usaha warung madura semakin merambah di berbagai kota di Indonesia selama lima tahun terakhir.
Warung Batak Namanya Apa?
Dilansir dari modalku.co.id, Warung Ucok adalah salah satu nama lain dari warung kelontong Batak. Ucok merupakan sebutan atau panggilan akrab orang Batak.
Biasanya warung ini dikelola oleh orang-orang Tapanuli Selatan di Sumatera Utara, seperti Mandailing Natal dan Kotanopan.
Nah, itu dia perbedaan toko kelontong Madura dan Batak. Kalau kalian ngerasa perbedaan di atas valid atau nggak sih? Apa pun perbedaannya pokoknya tetap suka dengan toko kelontong yang bisa dijangkau dengan cepat saat malam-malam ingin makan mie instan ya.
Kalau toko kelontong mempermudah hidup kamu, saatnya Qasir mempermudah jualanmu! Yuk cobain mudahnya mengelola usaha toko kelontongmu pake Qasir! ;)
#Qasir #TokoKelontong