Studi Kasus

Apakah Bagus Menjalankan Strategi Brand Kontroversial?

21 Feb 2023, Ditulis oleh Annisa

Apakah Bagus Menjalankan Strategi Brand Kontroversial?

Tahun lalu kita digemparkan oleh beberapa kasus strategi brand dengan promosi yang kontroversial. Seperti pada brand baju muslim Rabbani serta perusahaan hiburan malam Holywings. Rabbani kala itu menggunakan strategi brand berupa postingan di Instagram. Isinya berupa laki-laki yang wajar melakukan pelecehan seksual karena perempuan berpakaian terbuka.

Di lain sisi, Holywings memberikan promo minuman beralkohol gratis untuk orang yang bernama Muhammad dan Maria. Dua nama yang umum digunakan di agama Islam dan Kristen, yang mana keduanya melarang minum alkohol hingga kecanduan.

Nah, yuk kita lihat apa saja sih pro kontra dari menggunakan strategi brand kontroversial?

 

Pro dan Kontra menggunakan Strategi Brand Kontroversial

Era digital ini seperti pisau bermata dua. Kamu bisa lebih mudah untuk menjajakan jualanmu di internet. Namun orang lain juga punya kesempatan yang sama besarnya menjalankan strategi brand mereka. 
Sehingga kamu memerlukan cara yang berbeda, unik, memorable, untuk bisa menarik perhatian konsumen. Salah satunya dengan membuat iklan kontroversial. 

Apa sih iklan kontroversial itu? Yaitu suatu iklan yang mendobrak norma-norma masyarakat yang sudah ada, sehingga membuat orang-orang shock dan semua mata tertuju pada brand kamu.

 

Keuntungan menggunakan Strategi Brand dengan Iklan Kontroversial

1. Brand Awareness Meningkat
Ketika kita menggunakan strategi brand menggunakan iklan kontroversial, maka otomatis semua orang ingin tahu soal promosi brand kamu. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan kesadaran publik akan brand kamu. 

 

 

2. Meningkatkan Jumlah Pengunjung atau Penjualan
Jangan salah, kendati kalian mendapat kecaman, tak sedikit juga orang yang akan setuju dengan iklan kontroversial kalian. Strategi brand ini memang rentan, namun pasti akan ada orang setuju dan malah membeli barang-barangmu. 

Contohnya seperti ini, dari 100 orang di kota tempatmu jualan, yang tahu brandmu cuma 20 orang. Ketika brandmu terkenal karena strategi brand yang kontroversial, yang tahu jadi 100 orang. Dari 100 orang tersebut, ada 40 orang yang setuju dengan promosimu dan 35 orang jadi membeli produkmu. Meningkatkan penjualan bukan?

3. Produkmu jadi Terlihat Menonjol 
Salah satu strategi bisnis yang menarik perhatian orang adalah yang unik dan berbeda. Nah, hal inilah yang membuat orang tertarik dengan brandmu. Meskipun mereka tertarik karena konten marketing kontroversial.

4. Membuat Brand terlihat Berani Mengambil Resiko
Strategi brand menggunakan konten kontroversial ini, bisa saja akan dinilai hebat karena berani mengambil resiko. 

5. Jika langkah selanjutnya sesuai akan menuai untung
Usai pro dan kontra strategi brand yang menggunakan iklan kontroversial keluar. Maka tahap selanjutnya adalah negosiasi kepada masyarakat. 

Cara seperti apa yang akan meluluhkan hati masyarakat untuk akhirnya memaafkan. Semisal membuat surat terbuka untuk meminta maaf kepada publik. Sehingga brand awareness sudah tinggi, dan masyarakat sudah menerima lagi. 

 

Kontra menggunakan Strategi Brand Kontroversial

1. Mendapat Kecaman dari Masyarakat
Menggunakan strategi brand yang kontroversial tak selamanya menguntungkan. Karena bisa mengundang komen negatif dari masyarakat luas. Terutama jika menyinggung hal-hal sensitif di masyarakat tersebut, seperti SARA.

2. Strategi Brand Kontroversial Terancam Diboikot
Kendati brand awareness meningkat, menggunakan strategi brand kontroversial bisa menyulitkan usaha dan dana. Karena jika terancam diboikot massal, maka pemasukanmu bisa berkurang banyak. Karena itu kalian harus berbuat sesuatu agar sebelum masyarakat memboikot produkmu. Bisa dengan mengakui kesalahan, ataupun cara lainnya.

3. Reputasi Brand jadi Buruk
Reputasi brand kamu akan dinilai negatif jika menggunakan strategi brand yang kontroversial. Sehingga proses branding brandmu bisa saja melekat 'negatif' di pikiran masyarakat hingga hari-hari ke depan. 

Ingat, terkadang masyarakat tertarik untuk membeli produkmu karena sisi emosional. Kalau sisi emosionalnya sudah menganggap brandmu jelek, tentunya akan sulit membuat mereka membeli produkmu.

4. Menyebabkan Masalah dengan Mitra Bisnis
Jika usahamu mempunyai mitra bisnis dan terpengaruh akan negatifnya reputasi perusahaanmu. Bisa saja mereka membatalkan perjanjian. Ke depannya juga kalian akan sulit untuk mendapatkan mitra bisnis yang baru. Karena siapa mau rugi?

5. Membahayakan Karyawan 
Di kasus Holywings, selain konsep strategi brand yang kontroversial. Hal lain yang mendapat kecaman masyarakat adalah perusahaan yang 'cuci tangan' dan membiarkan karyawannya yang melakukan promosi ditindak. 

6. Bentrok dengan Komunitas atau Hukum
Jika kita mengambil kasus Rabbani dengan strategi brand kontroversial mereka mengenai korban pelecehan seksual. Pada akhirnya, Rabbani jadi terancam kena tegur BPP, Badan Pengawas Periklanan. Karena Rabbani sudah menyinggung beberapa komunitas serta hukum.

 

Contoh Usaha di Indonesia yang Menggunakan Strategi Brand Kontroversial

Rabbani
Kampanye Rabbani yang menyalahkan perempuan berpakaian terbuka dalam setiap kasus pelecehan seksual, dan bergam kampanye lainnya.

Holywings
Menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk promosi minuman beralkohol.

Nivea
Nivea pernah membuat kampanye menunjukkan suku ras negro yang menjadi lebih ‘beradab’ setelah menggunakan produk mereka.

Rebook
Brand ini pernah membuat gempar dengan copywriting dalam iklannya: Cheat on your girlfriend, not on your workout.

Hmm ternyata menggunakan strategi brand dengan promosi kontroversial seperti berjudi ya. Bisa saja berakhir sangat baik atau buruk. Kalau kalian setuju tidak menggunakan konten kontroversial seperti itu?

#Qasir

Share artikel ini