Inspirasi

5 Tips Sukses Memulai Bisnis dengan Pasangan

25 Jan 2022, Ditulis oleh Bentangku

5 Tips Sukses Memulai Bisnis dengan Pasangan

Ingin memulai bisnis bersama pasangan? Sah-sah saja kok. Banyak yang sukses membangun bisnis mulai dari nol bersama pasangan. Sebut saja Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Setelah menikah pada 2014 lalu, mereka mengembangkan puluhan bisnis, mulai dari kuliner hingga rumah produksi, Rans Entertainment.

Ada pula Rian Hidayatullah (23) dan pasangannya, Astika Dian Sari (21). Mengutip dari Liputan6.com, keduanya malah menghabiskan waktu pacarannya untuk merasakan jatuh bangun membangun bisnis bersama.

Tentu tak semulus jalanan di sirkuit. Keduanya, sudah merasakan banyak sekali suka duka hingga bisnis yang bangkrut. Sampai akhirnya, dengan sisa modal yang ada, keduanya merintis Story Tea dan berhasil sukses dengan pasangan.

Tapi, enggak bisa ngebayangin kalau sama pasangan, nanti baper-baperan!

Memang, membangun bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Terlebih, dengan pasangan. Jika tak pandai memanajemen konflik, hubungan rentan bubar dan bisnis mandek.

Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu mengenali sejumlah masalah yang biasa datang ketika membangun usaha dengan pacar atau suami/istri. Kamu juga perlu banget mengetahui solusinya.

Berikut ini yang harus kamu perhatikan jika ingin membangun bisnis bersama pasangan.

1. Tidak semua pasangan hidup bisa jadi pasangan bisnis

Manusia memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Itu mengapa, harus kita ketahui kalau ada orang yang cocok dijadikan pasangan tapi belum tentu cocok jadi partner bisnis.

Namun untuk memastikan ini, perlu dilakukan uji coba dulu ya. Tidak boleh asal judge.

Cara mengujinya, mulailah bekerja sama dengan melakukan proyek kecil, sehingga kamu sudah memiliki gambaran ketika dia menjadi partner bisnismu.

Banyak kasus, seseorang memutuskan merintis bisnis bersama orang terkasih lantaran sifatnya yang menyenangkan. Namun, setelah dijalani, sifatnya berubah 180 derajat. Dia menjadi sosok yang menyebalkan! Nah lho. Jangan sampai kejadian di kamu ya, Usahawan.

2. Harus pandai membedakan urusan pribadi dan pekerjaan

Jika terbiasa melihatnya sebagai pasangan, memang akan sulit memandangnya secara profesional sebagai rekan kerja. Masalah pribadi dan bisnis pun rentan tercampur aduk. Mau berduaan, malah bahas bisnis atau sebaliknya.

Solusinya, tentukan jam kerja kalian. Jika tidak ada hal yang sangat mendesak, kalian tidak boleh melanggarnya.

3. Harus siap menghadapi konflik

Jangankan sama pasangan, namanya bisnis, wajar jika sesekali dihadapi konflik. Ini yang harus disadari dan dipersiapkan dengan pasangan. Bahas ini sedari awal. Jangan keburu ada konflik baru dibahas, nanti yang ada malah emosi jiwa.

4. Pembagian jobdesk harus jelas

Jika sudah tahu kekuatan masing-masing, hal yang tak kalah penting adalah membagi tugas sesuai dengan keahlian tersebut.

Adanya job desk yang jelas, dapat meminimalisasi konflik yang timbul akibat satu pihak merasa memiliki beban lebih berat.

5. Gimana kalau putus atau berpisah? Nahlo!

Hubungan asmara boleh putus, tapi masa bisnis yang sudah berjalan juga mau diorbankan? Jika kasih memungkinkan, tetaplah profesional sebagai rekan bisnis. Jika tidak, pastikan lakukan penyelesaian dengan dewasa ya.

Berkaca dari lima perkara yang biasa terjadi ini, perlu dipikirkan matang ketika ingin membangun bisnis bersama pasangan. Tanyakan pada dirimu sendiri, apakah sudah benar-benar mengenal pasangan dengan baik dan mendalam?

Jika sudah yakin ingin membuat bisnis dengan pasangan, yuk simak 5 tips berikut ini yang bisa kamu jalankan agar bisnismu dan hubunganmu dengan si dia tetap lancar.

1. Biasakan Terbuka dan Komunikasi Dua Arah  

Forbes menyebut, komunikasi adalah hal yang paling penting dalam membangun bisnis bersama pasangan. Kemampuan berbicara di antara kalian merupakan kunci kamu dan pasangan mampu bekerja sama.

Sebab, tantangan umum ketika bekerja bersama pasangan adalah memiliki prioritas dan pendekatan yang berbeda ketika menangani sebuah project.

Mengutip dari Kompas.com, komunikasi terbuka dua arah, seimbang dan saling menghargai merupakan langkah pertama dalam membangun chemistry yang baik.

Diskusikan lah secara baik-baik tentang visi misi yang kalian inginkan. Jika tidak sejalan, hal tersebut dapat menghambat perkembangan bisnis lho.

Misalnya, salah satu dari kalian bertindak lebih dominan atau merasa bekerja sendiri. Jika ini tidak dikomunikasikan dua arah dan saling menghargai, bakal mengganggu bisnismu bukan?

Tak hanya itu, karyawanmu bakal terjebak di antara kalian. Mereka bakal bingung karena tak tahu arah bisnismu yang benar.

Ketika salah satu di antara kalian masih beranggapan pendapat kalian yang paling benar dan tidak menemukan titik temu, ada baiknya melibatkan profesional, seperti konsultan bisnis.

2. Jangan Satukan Uang Bisnis dengan Pribadi

Ketika keuangan pribadi dan bisnis tercampur aduk, ada kemungkinan ujung-ujungnya akan merugikan perusahaan lho.

Oleh karena itu, kalian harus bisa memisahkan uang bisnis dan pribadi di rekening terpisah. Buatlah rekaning khusus untuk bisnis kalian.

3. Ingatlah untuk Tetap Profesional

Penting hukumnya membangun profesionalitas dalam menjalankan bisnis, meskipun itu bersama pasanganmu.

Pastikan ketika kalian bertengkar di rumah, tidak dibawa atau tak mempengaruhi kualitas kerja.

Ketika kondisi bisnis sedang tidak bagus, tetaplah bersikap rasional dan cari solusinya. Ingat, kalian adalah tim dalam berbisnis.

4. Membuat Laporan Keuangan

Pakar Marketing dan Managing Partner Inventure Yuswohady mengatakan, tidak adanya laporan keuangan bakal menyulitkan pengusaha untuk mengetahui bisnismu menghasilkan laba atau tidak, BossQ.

“Kalau kita enggak ada catatan itu kita enggak tahu ada kemajuan atau tidak. Padahal UMKM yang benar itu harus punya growth mindset. Tahun ini harus lebih bagus dari sebelumnya,” ujar Yuswohady saat berbincang dengan Qasir.

Oleh karenanya, kalian wajib membuat laporan keuangan sesederhana apapun itu. Nah, kamu bisa memanfaatkan salah satu fitur dari Qasir untuk mencatat keuangan bisnismu.

Aplikasi Qasir memungkinkanmu mencatat transaksi penjualan secara otomatis. Kamu juga bisa melihat ringkasan transaksi penjualan harian secara real time pada dashboard. Kamu pun bisa membuat rekap kas untuk menyeimbangkan nilai pada catatan dan pada uang tunai fisik yang kamu terima.

Kamu hanya perlu download Qasir di sini. Gratis lho!

5. Jangan Pelit Beri Apresiasi Satu Sama Lain

Saat bekerja bersama pasangan, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada hal-hal kecil yang mereka lakukan. Jangan hanya bisa mengapresiasi karyawanmu saja.

Misalnya, seperti dikutip dari Kumparan, ucapankan lah terima kasih sudah bekerja keras di akhir jam kerja. Beri selamat saat ada kesepakatan yang berhasil dibuat dengan mitra bisnis baru. Jika perlu, rayakanlah.

Apakah ini penting? Penting dong. Sebab, apresiasi semacam ini untuk memompa semangat kalian dalam berbisnis. Tentunya bakal lebih membanggakan ketika yang mengapresiasi adalah orang tercinta.

Tak hanya bisnis, hubungan percintaan kalian pun bakal berkembang.

Tips Tambahan

Satu lagi tips dari Qasir untukmu yang ingin memulai bisnis bersama pasangan. Luangkan waktu berdua!

Hal ini terlihat sederhana, tapi sangat penting dan krusial.

Kalian memang partner bisnis. Tapi jangan lupa kalau kalian juga pasangan lho. Oleh karena itu, kalian butuh waktu luang berdua. Lupakan sejenak tentang bisnis. Tak usah pikirkan stok barang. Fokus dulu ke kalian berdua.

Meluangkan waktu berdua tak harus mengambil cuti atau menunggu jam kerja selesai. Kalian bisa memanfaatkan jam istirahat untuk makan bersama, berbincang soal hal-hal kecil yang tak masuk akal, juga tertawa bersama.

#Qasir

Baca juga:

Share artikel ini