Tips

7 Strategi Promosi yang Tepat untuk Usaha Kuliner

12 Nov 2021, Ditulis oleh peniasih rara

7 Strategi Promosi yang Tepat untuk Usaha Kuliner

Sejak pandemi, kamu sadar nggak, kalau dunia kuliner itu jadi menarik banget dijadikan peluang bisnis? Namun, agar usaha kuliner bisa berjalan, selain harus memastikan kualitas rasa, pemilik usaha harus terus melakukan aneka promosi menarik agar produk dan tokumu dilirik pelanggan. 

Media marketing yang semakin beragam, diharapkan dapat membantu pemilik usaha menentukan strategi promosi pilihan sesuai dengan kebutuhan. Apabila penerapan strategi promosi dilakukan dengan maksimal, tentu akan berpengaruh pada bisnismu di masa mendatang. Mulai dari meningkatkan cuan penjualan sampai tercapainya loyalitas pelanggan. 

Namun, strategi promosi seperti apa sih yang bisa diaplikasikan pada bisnismu? Simak penjelasan lengkapnya ya.

1. Program Diskon

Strategi promosi yang satu ini, memang paling powerful dan populer. Nggak cuma di tanah air, tapi di seluruh dunia. Nggak akan ada pelanggan yang nolak deh, kalau diberikan diskon atau potongan harga saat berbelanja. 

Hal ini karena pelanggan merasa diuntungkan dengan adanya promo tersebut. Dari segi bisnis, tokomu juga akan memperoleh branding.

Bagi pengguna aplikasi Qasir, nggak perlu lagi memikirkan diskon untuk menu di resto. Karena ada fitur Kelola Diskon yang bisa dibeli secara satuan. 

Dengan fitur ini, kamu bisa membuat diskon sesuai batas waktu tertentu secara otomatis. Kamu juga bisa mendapatkan kemudahan lain dirasakan saat mengaktifkan memakai fitur Kelola Diskon:

  1. Bisa mengawasi laporan diskon

  2. Mudah menentukan diskon dalam persentase ataupun nominal.

  3. Bebas menetapkan masa berlaku dan jadwal diskon.

Untuk bisa menerapkannya pada bisnismu, pilih menu pengaturan dan pilih "Kelola Diskon". 

Pelajari lebih lanjut di sini

2. Upgrade Kemasan yang Lebih Menarik

Tahukah kamu, kalau kemasan turut memengaruhi keputusan seseorang membeli suatu produk? Hal ini tak terlepas karena pengaruh psikologis manusia. Seseorang cenderung terdorong untuk membeli makanan berdasarkan penampilan kemasan. 

Contohnya seperti ini. Kalau disuruh pilih, kamu lebih tertarik membeli  yang mana? Nasi goreng yang disajikan dalam bungkus nasi biasa atau yang dikemas dalam boks bergambar makanan estetik. 

Sekilas, tentu kamu akan pilih yang kedua dong? Karena tampilannya menarik perhatian. Nah, coba terapkan strategi ini pada bisnismu.

Pastikan kemasan makanan atau minuman menarik dan travel friendly. Serta gunakan warna untuk memberikan dorongan psikologis. Misalnya merah dan kuning yang dapat memengaruhi rasa lapar.

3. Beralih ke Media Sosial

Salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran di era digital, yakni dengan membuat website ataupun mempromosikan tokomu di media sosial. 

Kedua media promosi satu ini, cukup sering digunakan pelaku bisnis online maupun offline, agar semakin luas menjangkau calon customer. 

Situs resmi berfungsi sebagai sarana untuk  menyampaikan informasi terkait bisnismu sampai penawaran menarik pada pelanggan. Sementara media sosial seperti Instagram, Facebook sampai Twitter, bisa dijadikan sarana untuk memikat customer melalui konten dan unggahan yang unik serta untuk menjalin komunikasi. 

Namun untuk membuat website, banyak yang masih enggan karena beranggapan membuat website itu susah dan mahal. Padahal kalau kamu membuat Website Usaha di Qasir, kamu cukup berlangganan Qasir Pro aja, nggak perlu biaya tambahan. 

Keuntungan memiliki Website Usaha juga sangat banyak. Untuk mengetahuinya, klik di sini.

4. Percantik Tampilan Situs

Bagi yang sudah berlangganan Website Usaha di Qasir, langkah selanjutnya optimalkan tampilan situs. Perbarui tampilan, deskripsi dan detail produk serta toko secara berkala, supaya situsmu tetap up to date.

Paling penting bagi pemilik usaha kuliner, yakni pastikan kualitas foto makanan dan minuman berkualitas tinggi supaya menimbulkan rasa penasaran pelanggan sehingga tergerak untuk membeli produk makanan tersebut. 

Satu tak ketinggalan, pastikan setiap unggahan yang kamu buat di website mengandung kata kunci yang banyak dicari, agar mudah ditemukan pengguna internet.

5. Pasang Iklan 

Iklan makanan dan minuman yang muncul di sosial media, seringkali membuat orang tergiur karena tampilannya yang menggugah selera. Alhasil, banyak diantara mereka langsung melakukan pemesanan di resto tersebut. 

Peluang ini bisa  kamu aplikasikan. Iklankan usaha kulinermu melalui Google ataupun Facebook Ads. Sistemnya, akan otomatis mengelompokkan target konsumen berdasarkan kriteria tertentu. Seperti usia, jenis kelamin hingga letak demografis.

Akan tetapi, saat memasang iklan, pemilik usaha akan dikenakan biaya. Jadi, persiapkan budget tambahan ya. 

6. Tambahkan Layanan Pesan Antar

Di saat seperti sekarang ini di mana pelanggan sangat mengandalkan layanan pesan antar, pemilik usaha kuliner perlu menambahkan fasilitas ini.

Apabila pemilik usaha ingin menggunakan jasa pengiriman pribadi, pastikan berikan potongan ongkos kirim. Sehingga, meringankan pelanggan. Namun, kalau sumber daya manusianya tidak memadai, kini sudah banyak jasa pengiriman yang bisa dipakai seperti ojek online. 

Di samping itu, kamu juga bisa mendaftarkan resto atau bisnis ke platform pemesanan makanan, loh.

Untuk kamu yang menggunakan layanan GrabFood, kamu bisa mengintegrasikan aplikasi GrabMerchant kamu dengan aplikasi Qasir. Dengan begitu, kamu bisa terima pesanan GrabFood dari aplikasi Qasir, mencetak struk, hingga mencatat otomatis transaksinya.

Pelajari lebih lanjut tentang Integrasi GrabFood

7. Lakukan Promosi Interaktif

Strategi promosi yang sedang happening saat ini adalah endorsement. Pernah kan, melihat artis idola melakukan live streaming sambil makan makanan yang bikin ngiler?  Atau  sekadar menulis ulasan singkat tentang makanan serta minuman tersebut?

Endorsement merupakan cara jitu, membuka peluang agar resto dan bisnis kulinermu ditemukan calon customer. Biasanya, usai influencer membagikan momen lagi makan, pengikutnya di sosial media, akan mencari tahu nama resto bahkan langsung melakukan pembelian. Sehingga, terjadi penambahan laba penjualan. 

Selain itu, hal ini juga diakibatkan oleh fenomena FOMO alias takut ketinggalan dengan sesuatu yang sedang tren, tak terkecuali dalam mencoba menu atau resto baru yang lagi hits.

Tapi, sebelum melakukan endorsement, pertimbangan hal-hal berikut, supaya hasilnya memuaskan:

  1. Jumlah engagement influencer jadi faktor penentu keberhasilan promosi melalui endorsement.

  2. Meskipun bebas memilih influencer, alangkah baiknya, kalau sesuai dengan citra brand sendiri. Misal, usahamu bergerak di bidang kuliner asal negeri ginseng, pilihlah influencer yang memang suka dengan kebudayaan dan makanan  Korea Selatan.

  3. Harga per unggahan berdasarkan budget perusahaan. Sebagai pemilik bisnis, pastinya ingin meminimalkan biaya operasional sebisa mungkin, kan.

Kalau 7 strategi promosi di atas sudah dilakukan, semoga bisnis kulinermu segera diserbu pelanggan, ya.

#Qasir

Baca juga:


 

Share artikel ini